BRIN Umumkan Pemenang LKIR ke-53 dan NYIA ke-14

118

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Menutup rangkaian Youth Science Week Tahun 2021, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar penganugerahan pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-53 dan National Young Inventors Award (NYIA) ke-14, Kamis (28/10/2021).

Kompetisi ini sebelumnya diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tujuannya untuk memberikan peluang bagaimana ide-ide riset dan inovasi generasi Z agar dapat dibimbing dan diberi masukan oleh peneliti yang kompeten di bidangnya untuk menghasilkan konten riset inovasi yang potensial dan mungkin memiliki nilai kekayaan intelektual untuk dikembangkan.

“Para finalis LIKR dan NYIA telah berdiskusi untuk diuji kerja kerasnya oleh para dewan juri. Proposal penelitian LKIR yang telah diterima panitia sebanyak 1.521 proposal dan sebanyak 417 ringkasan inovasi untuk NYIA, tersebar berasal dari 34 provinsi di Indonesia,” jelas Pbt. Direktur Manajemen Talenta sekaligus Ketua Panitia Youth Science Week 2021, Raden Arthur Ario Lelono.

Dari 1.521 proposal penelitian tersebut terpilih 54 projek penelitian LKIR di empat bidang ilmu pengetahuan. Penelitian bidang ilmu sosial dan kemanusian menjadi yang terbanyak dengan total 615 proposal, menyusul bidang ilmu hayati sebanyak 566 proposal, bidang ilmu teknik 238 proposal, dan bidang ilmu kebumian dan kelautan sebanyak 102 proposal.

Adsense

Sedangkan untuk kompetisi NYIA terpilih 49 ringkasan inovasi, dengan rincian 112 ringkasan inovasi di bidang keamanan, keselamatan, dan kesehatan; 111 ringkasan inovasi bidang teknologi ramah lingkungan; 64 ringkasan inovasi bidang pangan dan pertanian; 49 ringkasan inovasi bidang edukasi dan rekreasi; 39 ringkasan inovasi bidang teknologi Informasi dan komputasi; dan masing-masing 21 ringkasan inovasi untuk bidang manajemen bencana dan bidang teknologi bagi penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus.

“Pada kompetisi kali ini proses mentoring LKIR dilakukan secara daring selama 3 bulan dengan 55 mentor dari seluruh satuan kerja yang ada di lingkungan BRIN. Didukung 12 Dewan Juri untuk perlombaan LKIR dan 6 Dewan Juri NYIA, menilai dari berbagai aspek, mulai orisinalitas, kebaruan, hasil data, operasional inovasi maupun Teknik presentasi, sehingga dapat dipilih talenta muda berbakat di bidang inovasi,” papar Arthur Ario.

Selain mendapat hadiah berupa sertikat, uang, dan trofi, pemenang dari kompetisi LKIR dan NYIA akan terus diikutsertakan dalam afiliasi kompetisi internasional, seperti Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) dan Internasional Exhibition for Young Inventors (IEYI).

“Kegiatan kompetisi ilmiah ini adalah langkah awal mengedukasi, mengekspos generasi muda dengan memberikan contoh yang tepat bagaimana penelitian dilakukan, bagaimana menjadi seorang periset dan inovator, serta bagaimana membuka jenjang karir dalam dunia riset dan inovasi,” tambah Arthur Ario.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More