Karyawan Apple Pemimpin Gerakan #AppleToo Dipecat

73

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech -Janneke Parrish, seorang manajer program Apple dan salah satu penyelenggara gerakan #AppleToo diskors akhir pekan lalu dan diberhentikan pada hari Kamis (14/10/21). Gerakan tersebut merupakan upaya untuk melawan pelecehan dan diskriminasi di dalam perusahaan. Parrish megatakan alasan pemecatannya berkaitan dengan penghapusan file dari perangkat kerjanya sebelum diserahkan ke perusahaan sebagai bagian dari penyelidikan internal terkait kebocoran pers.

Langkah ini menandai semakin luasnya keretakan yang berkembang antara Apple dengan karyawannya, yang dalam beberapa bulan terakhir telah melanggar budaya historis perusahaan terkait kerahasiaan untuk berbicara tentang keputusan perekrutan yang kontroversial, dugaan perbedaan gaji, dan kebijakan kerja jarak jauh.

Pada bulan Agustus Parrish dan rekannya, Cher Scarlett, membuat #AppleToo untuk membantu karyawan Apple “mengatur dan melindungi diri kita sendiri,” menurut situs web gerakan tersebut. Mereka meminta sesama rekan kerja untuk dapat berbagi cerita tentang masalah yang mereka hadapi termasuk rasisme, seksisme, dan diskriminasi untuk menguraikan “perubahan yang kami harapkan akan dilakukan oleh Apple.”

Laporan dari CNN Business pada hari Jumat (15/10/21), Parrish mengatakan bahwa meraka menerima ratusan laporan dalam beberapa minggu terkait insiden seksisme dan usia hingga pengungkapan pemerkosaan dan bunuh diri sejak gerakan tersebut dibuat.

Apple tidak memberikan komentar secara khusus terkait pemecatan Parrish dan Scarlett yang merupakan rekannya dalam membangun gerakan #AppleToo menolak untuk berkomentar.

Adsense

“Kami selalu dan sangat berkomitmen untuk menciptakan dan mempertahankan tempat kerja yang positif dan inklusif,” ucap juru bicara Apple Josh Rosenstock.

Menurut Parrish, perusahaan mulai menyelidikinya pada 30 September, beberapa hari setelah CEO Tim Cook mengirim memo kepada karyawan yang memperingatkan bahwa “orang yang membocorkan informasi rahasia tidak pantas berada di sini.” Memo dan bocoran dari pertemuan balai kota sebelumnya yang mendorongnya pertama kali dilaporkan oleh The Verge.

Parrish mengatakan dia tidak berada di balik kebocoran data tersebut tetapi berbicara secara terbuka kepada pers tentang masalah di Apple, ia diminta untuk menyerahkan perangkat kerjanya ke perusahaan tetapi dia menghapus beberapa informasi pribadi sebelumnya. “Apple mendorong kami untuk menggabungkan perangkat pribadi dan perangkat kerja kami secara menyeluruh untuk tujuan pengujian,” katanya.

Dia mengatakan penghapusan itu merupakan alasan Apple untuk memecatnya. (RA)

Jurnalis : Reza Arta Mevia

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More