Facebook Kenalkan Fitur Baru untuk Admin Grup

54

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech Facebook berusaha mempermudah moderator grup untuk mencegah percakapan yang mengarah ke dalam hal negatif. Jejaring sosial tersebut, memperkenalkan fitur yang akan memungkinkan moderator membatasi komentar pada postingan para penggunanya.


Dengan perubahan tersebut, admin grup dapat membatasi kemampuan anggota tertentu untuk memposting untuk jangka waktu tertentu, atau membatasi semua komentar baru pada postingan tertentu. Facebook juga sedang menguji peringatan konflik,”yang secara proaktif akan memperingatkan admin grup ketika ada percakapan yang kontroversial atau tidak sehat di grup mereka.

Pembaruan adalah upaya terbaru Facebook untuk membatasi perilaku buruk dalam grup. Tahun lalu, perusahaan berhenti merekomendasikan kelompok politik dan kelompok yang berhubungan dengan kesehatan sebagai bagian dari upayanya untuk menekan ekstremisme dan kesalahan informasi kesehatan.

Fitur-fitur baru tersebut memperlihatkan betapa Facebook bergantung pada admin dan moderator untuk menegakkan aturan dan mendorong perilaku yang baik. Tetapi strategi itu tidak selalu efektif, dan admin grup terkadang menjadi bagian dari mereka.

Adsense


Awal tahun ini, Facebook mengatakan akan memberlakukan hukuman yang lebih ketat, untuk grup yang berulang kali melanggar aturannya, dan untuk administrator yang gagal mengikuti kebijakannya dapat menghapus grup itu secara permanen.

Terakhir, Facebook mendesain ulang “Admin Home” dengan tata letak baru, untuk memudahkan administrator grup mengatur alat yang paling sering mereka gunakan.(DAF)

Baca Juga: Instagram Permudah Penggalangan Dana Melalui Jaringan Grup

Advertisements

2 Comments
  1. […] Baca Juga: Facebook Kenalkan Fitur Baru untuk Admin Grup […]

  2. […] Itech– Facebook meluncurkan iklan secara global di Instagram Reels, hal ini dijelaskan oleh perusahaan tersebut pada […]

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More