Jakarta, Itech – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KemenkopUKM) meresmikan kerja sama dengan Grab dan PT Indonesia Digital Identity (VIDA) untuk mengembangkan proses bisnis yang lebih aman, cepat dan terjangkau bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui penerapan solusi transaksi digital sebagai peningkatan dari proses bisnis manual guna mendukung perluasan digitalisasi serta peluang ekonomi untuk pelaku UMKM di Indonesia. Otentikasi identitas elektronik dan solusi transaksi digital akan mendorong proses bisnis yang lebih efisien bagi para pelaku UMKM.
Mendorong transformasi digital UMKM melalui penerapan teknologi menjadi prioritas pemerintah. Proses verifikasi dan otentifikasi akan menjadi bagian penting dari aktivitas digital untuk memastikan bahwa tidak ada identitas yang salah dan menjamin adanya otentikasi data. Proses tersebut menjadi signifikan karena dapat meningkat kepercayaan antara para pelaku bisnis dalam digital era, dimana proses ini dapat mendorong percepatan para pelaku UMKM untuk terhubung dengan ekosistem digital.
Arif Rahman Hakim, Sekretaris Kemenkop UKM, Tirza Reinata Munusamy, Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia, dan Sati Rasuanto, CEO of VIDA, telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Jakarta (25 Mei 2021). Dalam kerja sama ini, Grab akan menyambut 200.000 UMKM binaan Kemenkop UKM untuk bergabung dalam platform Grab sebagai mitra merchant GrabFood, GrabMart, dan GrabKios. Sebagai bagian dari proses registrasi, VIDA akan menghadirkan layanan otentikasi identitas elektronik serta tanda tangan digital bersertifikat bagi UMKM untuk menghadirkan proses pengelolaan, kontrak, dan transaksi berbasis kepercayaan untuk transaksi online yang lebih aman.
Identifikasi elektronik memungkinan bisnis dan konsumen untuk membuktikan secara elektronik bahwa identitas mereka adalah benar dan mendapatkan akses terhadap layanan atau melaksanakan transaksi online. Otentikasi identitas elektronik dapat digunakan untuk transaksi business-to-business dan business-to-consumer dan menawarkan pebisnis untuk memperluas basis konsumen mereka dengan menghadirkan otentikasi identitas konsumen dan bisnis yang terpercaya.
Kemenkop UKM mempunyai agenda besar transformasi UMKM salah satunya mendorong UMKM sektor informal menjadi formal. “Saya sangat mengapresiasi komitmen Grab dalam memberi ruang bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia. Kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dengan Grab telah berjalan dengan baik melalui berbagai kolaborasi program. Dengan tambahan dukungan dari VIDA sebagai mitra layanan teknologi verifikasi dan autentifikasi yang aman dan terpercaya, kami optimis solusi teknologi yang disediakan oleh VIDA dapat turut menjaga keamanan data dalam transaksi yang dilakukan oleh para UMKM mitra binaan. Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya saing sektor UMKM yang didominasi oleh usaha mikro dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih produktif, serta bangkit dari pandemi COVID-19,” jelas Arif Rahman Hakim, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI.
“VIDA sebagai salah satu perusahaan Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) hadir untuk mengakselerasi dunia digital, membantu masalah perlindungan data pribadi, serta keamanan siber melalui solusi teknologi yang terpercaya bagi UMKM. Dengan adopsi solusi teknologi verifikasi dan autentifikasi data, serta tanda tangan elektronik VIDA, proses on-boarding / pendaftaran UMKM mitra binaan menjadi jauh lebih cepat dan mudah. Hal ini merupakan bagian dari dukungan kami terhadap transformasi digital sektor UMKM, serta sejalan dengan komitmen VIDA untuk mewujudkan ekosistem identitas digital di Indonesia yang semakin terintegrasi,” jelas Sati Rasuanto, CEO VIDA.
“Adaptasi dan transformasi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari UMKM terutama di masa pandemi. Grab berkomitmen untuk memastikan bahwa teknologi kami dapat berdampak positif bagi jutaan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan ekspansi digital serta dukungan peluang ekonomi yang luas. Otentikasi identitas elektronik dan layanan kepercayaan dapat meningkatkan efisiensi bisnis bagi UKM terutama di saat banyak bisnis bertransaksi online, keamanan layanan dan kepercayaan konsumen menjadi hal yang sangat penting. Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi batu loncatan bagi pelaku UMKM untuk beradaptasi dan berkembang di era ekonomi digital melalui proses bisnis yang lebih aman dan efisien,” jelas Tirza Reinata Munusamy, Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia.
UMKM memainkan peran penting dalam ekonomi nasional dan berkontribusi 60% terhadap angka produk domestik bruto (PDB) Indonesia serta menyerap 97% tenaga kerja. UMKM adalah elemen penting dalam mencegah hilangnya mata pencaharian dan menurunnya ekonomi. KemenkopUKM melaporkan bahwa 3,79% UMKM telah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya. Melalui sinergi dari berbagai pemangku kepentingan, jumlah UMKM yang hadir dalam ekosistem digital terus meningkat pesat mencapai lebih dari 19% populasi entrepreneur.
Comments are closed.