Bolu Ketan Mendut ber-SNI ekspor Perdana ke Hongkong

70

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- CV. Bolu Ketan Mendut Sidoarjo Jawa Timur berhasil melakukan ekspor perdana ke Hongkong, Kamis (29/4). Brownies Ketan Cruncy yang diproduksi UKM tersebut, sukses diekspor ke Hongkong -rencana berikutnya ke negara Australia, Turki, dan Singapura, setelah memenuhi persyaratan dari buyer luar negeri tersebut salah satunya adalah sertifikasi HACCP, serta sertifikasi SNI 2973:2011.

Bolu Ketan Mendut berlokasi di Jl. Raya Nusantara No. 151, Perumahan Dian Regency, Tropodo – Kab. Sidoarjo, Jawa Timur. Ini adalah UKM binaan Badan Standardisasi Nasional (BSN) hingga berhasil meraih Sertifikat SNI CAC/RCP 1:2011 dan Sertifikat SNI 2973:2011 Biskuit. Kesuksesan CV. Bolu Ketan Mendut melakukan ekspor menjadi bukti bahwa dengan memproduksi produk sesuai mutu, yang salah satunya ditunjukkan melalui sertifikat SNI, dapat meningkatkan keberterimaan produk di pasar internasional.

Sebagaimana yang diakui pemilik UKM tersebut Jalian Setiarsa, sertifikasi SNI merupakan cara ampuh bagi UMKM dalam menembus dan menguasai pasar.  Dengan sertifikat SNI, konsumen akan lebih percaya karena produknya aman, sehat dan bermutu. “Saya sekarang mengerti dan paham bagaimana mengolah dan memproduksi makanan olahan yang baik setelah menerapkan HACCP dan SNI sehingga produk kami konsisten baik mutu, rasa, maupun keamanannya.  Penjualan kami juga meningkat terutama penjualan ekspor ke beberapa negara yaitu Hongkong, Australia, Turki, dan Singapura setelah mengantongi sertifkat HACCP,” ungkap Arso, biasa disapa.

Adsense

Keberhasilan CV. Bolu Ketan Mendut ini, juga tidak terlepas dari upaya keras Kantor Layanan Teknis BSN Jawa Timur dalam membina UMKM tersebut hingga berhasil meraih Sertifikat HACCP dan SNI. “Komitmen yang tinggi dari pimpinan CV Bolu Ketan Mendut selama proses pembinaan penerapan SNI dan HACCP, merupakan kunci sukses meraih Sertifikat SNI 2973:2011 Biskuit dan sertifikat HACCP,” ujar Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Jawa Timur, Yuniar Wahyudi.

BSN, lanjutnya, juga menggandeng mitra di daerah dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM di tingkat nasional maupun global, salah satunya dengan Export Center Surabaya dalam memberikan informasi terkait pasar di luar negeri, persyaratan dan regulasi NTE (negara tujuan ekspor), sampai kepada administrasi ekspor. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More