JD.ID gandeng ThisAble Foundation Gelar Lokakarya Bisnis Digital

25

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- JD.ID bersama dengan ThisAble Foundation berinisiatif untuk menggelar rangkaian kegiatan lokakarya (workshop) bertemakan “Pemberdayaan Komunitas Disabilitas di Era Pandemi, Melalui Pemanfaatan Platform Digital” pada tanggal 20 dan 23 April 2021, di Kota Semarang dan Yogyakarta. Yang mana melalui kegiatan sosial ini, JD.ID dan ThisAble Foundation bermaksud untuk memberikan dukungan akses bagi para penyandang disabilitas dalam pemanfaatan teknologi digital, yang diikuti dengan pengenalan, pelatihan, dan pendampingan usaha atas aplikasi social-commerce afiliasi resmi JD.ID, bernama ‘JD Fans’.

JD Fans adalah aplikasi social-commerce afiliasi resmi JD.ID yang dapat membantu para pengguna-nya (disebut sebagai ‘promoter’) untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda; produk harga murah dan komisi. Melalui pengenalan akan JD Fans, JD.ID berharap agar para penyandang disabilitas mampu untuk berpenghasilan secara mandiri melalui komisi yang ia dapatkan. Sebagai calon ‘promoter’ dari JD Fans, para penyandang disabilitas peserta lokakarya diberikan pembekalan langsung oleh pakar-nya mengenai cara kerja dan proses bisnis dari aplikasi ini, seperti cara mempromosikan produk pada platform e-commerce JD.ID, cara membagikan link produk melalui akun sosial media, dan banyak hal lain-nya. Jika berhasil, para promoter berhak untuk menerima komisi yang dapat langsung dicairkan melalui akun JD Fans ke rekening pribadi mereka, tanpa ada limitasi jumlah komisi maksimum.

Lebih lanjut, pada kegiatan lokakarya ini, JD.ID juga berkesempatan untuk memberikan edukasi dan pemaparan kepada para penyandang disabilitas mengenai industri e-commerce, terutama lini bisnis marketplace secara umum, rangkaian upaya pemberdayaan mitra seller lokal atau UMKM oleh JD.ID bersama pemerintah, tips dan trik dalam berjualan online di platform e-commerce, hingga ditutup dengan sesi kesehatan mental bersama psikolog, dengan topik ‘Membangun Mental Yang Sehat Selama Masa Pandemi’.

Rangkaian kegiatan lokakarya (workshop) “Pemberdayaan Komunitas Disabilitas di Era Pandemi, Melalui Pemanfaatan Platform Digital” berlangsung di 3 kota besar di Indonesia, yakni Kota Semarang pada tanggal 20 April 2021 silam, Kota Yogyakarta pada hari ini (23 April 2021), yang rencana-nya akan dilanjutkan dengan Kota Bandung pada tanggal 7 Mei 202 mendatang, dengan ekspektasi total kehadiran partisipan sejumlah 150 pengusaha UMKM dari komunitas penyandang disabilitas, di bawah naungan ThisAble Foundation. Di dalam sesi pelatihan dan sosialisasi ini, JD.ID diwakili oleh  Via Abimanyu, selaku Operations Manager Social-Commerce JD.ID dan didampingi oleh Andra Dipo selaku Business Development Specialist Social -Commerce JD.ID. Sementara, ThisAble Foundation diwakili oleh Nicky Claraentia Pratiwi, selaku Chief Operating Officer (COO) ThisAble Foundation.

Sehubungan dengan rangkaian kegiatan lokakarya ini, Sandy Permadi, selaku Chief Financial Officer JD.ID mengungkapkan bahwa JD.ID sebagai platform e-commerce terdepan di Indonesia memiliki kewajiban untuk bersinergi dengan pemerintah dalam merangsang pertumbuhan ekonomi nasional, “Salah satu hal yang dapat kami lakukan adalah dengan memotivasi, mempersiapkan (melatih), dan membantu para pelaku UMKM sebagai salah satu aktor penggerak ekonomi, terkhusus UMKM milik komunitas penyandang disabilitas, yang selama ini belum mendapatkan porsi atensi dan kesempatan yang cukup dalam usaha pertumbuhan ekonomi bangsa.”

Adsense

Pada kesempatan yang sama, Sandy juga menjelaskan bahwa, “Di tengah situasi pandemi, kami melihat bahwa salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha UMKM adalah proses alih masyarakat menuju era digital atau ‘digitalisasi’. Saat ini, kegiatan jual beli tidak terbatas pada aktivitas tatap muka antara pedagang dan pembeli, semua bisa dilakukan secara digital-daring. Cukup dengan memiliki keterampilan dalam pemanfaatan perangkat komputer atau telepon genggam yang dilengkapi dengan fasilitas internet, seorang pedagang sudah bisa memasarkan produk-nya.”

“Namun, begitu disayang-kan karena pada realita-nya, keterampilan digital ini tidak dimiliki oleh sebagian besar pedagang, terutama para pengusaha UMKM. Meski kondisi pasar sudah semakin matang akan digitalisasi, transaksi secara digital-daring ini tidak dapat bertumbuh secara optimal, karena terkendala masalah sumber daya manusia dengan literasi digital yang masih rendah. Hal inilah yang mendorong kami untuk mengadakan kegiatan lokakarya bersama ThisAble Foundation. Berlandaskan tujuan untuk memberikan solusi atas keterbatasan pemanfaatan teknologi serta memberikan pelatihan keterampilan bagi para pelaku UMKM penyandang disabilitas, kami berharap kelak dapat tercipta ekonomi nasional yang semakin maju, sehat, dan inklusif.”

Lebih lanjut, Nicky Claraentia Pratiwi, selaku Chief Operating Officer (COO) ThisAble Foundation juga menambahkan bahwa kolaborasi antara ThisAble Foundation dengan JD.ID melalui kegiatan lokakarya “Pemberdayaan Komunitas Disabilitas di Era Pandemi, Melalui Pemanfaatan Platform Digital” adalah langkah tepat sasaran, “Komunitas penyandang disabilitas saat ini begitu membutuhkan dukungan kita. Mereka butuh pembekalan dan pelatihan dalam mengakses platform bisnis digital, agar mereka bisa punya kesempatan untuk ‘berusaha’, sehingga bisa mandiri secara ekonomi.”

“Setiap pihak harus memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, berkembang, dan berusaha, tidak terkecuali bagi penyandang disabilitas. Melalui kegiatan ini, kami begitu berharap agar para pengusaha UMKM dari komunitas penyandang disabilitas mampu untuk bersaing di pasar, dan nanti-nya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomian nasional.”, tutup Nicky.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More