Virama Karya Kembangkan Infrastruktur dengan Inovasi Teknologi Digital BIM

Jakarta, Itech- PT. Virama Karya (Persero) terus berinovasi melalui berbagai teknologi digital dalam pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kapasitas manusia di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan seiring dengan berkembangnya era industri 4.0. Hal ini dijelaskan secara langsung pada acara penjurian Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2021 secara virtual pada Jumat (26/03). Digitech Award ini merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Inovasi yang diselenggarakan oleh Majalah ITech.

Merlany Legitasari selaku Direktur PT. Virama Karya (Persero), menjelaskan bahwa salah satu inovasi yang dikembangkan, dan digunakan oleh Virama Karya adalah dengan menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM) sebagai program aplikasi yang sangat efektif dan efesien dalam mengelola informasi untuk perancangan serta pengawasan pelaksanaan proyek konstruksi infrastruktur.
“Kita telah melakukan pengembangan BIM, sebagai program utama dalam pengembangan teknologi Virama Karya,” jelasnya.

Kemudian, dalam penggunaannya BIM sendiuri memiliki Output utama, yaitu kemampuannya yang dapat menyajikan deskripsi digital dari setiap aspek aset yang dibangun secara detail sekaligus real time (setiap saat).

Dengan menggunakan BIM, memungkinkan untuk berinteraksi dengan model tersebut guna mengoptimalkan tindakan yang akan dilakukan, dan akan menghasilkan nilai/ manfaat yang lebih besar terhadap aset yang akan dibangun.

Saat ini penerapan BIM digunakan dalam pelaksanaan kegiatan di Virama Karya telah digunakandalam beberapa proyek, yaitu DED Jalan Tol Ciranjang Padalarang, Proyek Persemaian Modern Ibu Kota Negara, RTA Desain and Build Jalan Tol Ruas Binjai Langsa Seksis Binjai Pangkal Brandan, Proyek MK Jakarta Internasional Stadium (100% menggunakan BIM, DEDNew Yogyakarta International Airport, dan beberapa proyek lainnya.

Virama Karya juga memiliki komitmen untuk terus mengembangkan, dan menggunakan BIM untuk semua kegiatan pengembangan proyek yang relevan dan cepat sekaligus efisien.

Selain itu, dalam melakukan pengembangan pengelolaan tenaga ahli Virama Karya juga telah menggunakan aplikasi SIGAP (Sistem Informasi Tenaga Ahli Perusahaan). Aplikasi ini sangat membantu dalam pengembangan semua projek Virama Karya, terkhusus dalam hal big data.
” Diharapkan kita akan memiliki big data semua projek Virama Karya, dan sebagian besar big data engineering di Indonesia.” ujarnya.

Terakhir, Merlany sangat senang dengan adanya acara penjurian ini. Kedepan nya, dia berharap akan ada acara serupa yang akan menjadikan Virama Karya termotivasi untuk terus maju mengembangkan teknologi digital.

Event Digitech Award 2021 ini berjalan atas kerjasama Majalah ITech dengan FORTI BUMN, Kementerian Ristek BRIN, BPPT, Kementerian Perindustrian dan didukung oleh para pakar dan profesional bidang Information & Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, Riset & Inovasi, serta didukung oleh beberapa perusahaan konsultan ICT dan Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan.

Hadir sebagai Dewan Juri dalam acara ini diantaranya :Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc. Eng. (M.B.M.), Ph.D. (Chairman for Digitech Award 2021), Wira Perdana, B.Sc., M.Sc. (Project Development in the field of IT (E-Procurement and ERP software solution), Ir. Achmad Purwono, M.B.A., I.P.U. (Senior Consultant in Strategic Management, Human Capital and GCG), dan Ir. Irvan Nasrun, MBA (Senior Account Manager, PT. XL Axiata Tbk). (DAF)