Jakarta, Itech– Di tengah Pandemi Bisnis Data Center Telkomsiga Tumbuh 17% Data centger sebagai sebagai digital enabler saat ini semakin esensial mengingat sistem pola kerja digital masyarakat yang kian meningkat selama pandemi Covid -19. Tren digitalisasi termasuk penggunaan cloud ini mampu mendorong bisnis data center Telkomsigma dengan pertumbuan market size hingga 17%.
Dengan meningkatnya workload dan trafik data yang dioperasikan melalui sistem cloud, hal ini juga berdampak positif bagi peningkatan kebutuhan Data Center sebagai infrastruktur utama untuk menopang lonjakan jumlah data yang dihasilkan. Peningatan ini sejalan dengan aktivitas digital, seperti work form home (WFH), teleworking, atau work from anywhere dengan mengandalkan jaringan dan perangkat digital. Termasuk untuk media penyimpanana melalu data center untuk selanjutnya disimpan dan diproses untuk mendukung operasional perusahaan, institusi atau pun lembaga.
Hal tersebut juga mendorong permintaan space data center yang membuat bisnis data center tetap bisa meningkat di tengah pandemi Covid-19 ini. Tren peningkatan tersebut juga dialami Telkomsigma yang mencatatkan pertumbuhan market size Data Center-nya sebesar 17% hingga akhir 2020 jika dibandingkan tahun sebelumn
“Peningkatan market Data Center kami menunjukkan bahwa pangsa pasar pada portfolio Data Center Services akan terus mengalami peningkatan di 2021 dan seterusnya, seiring dengan demand yang terus bertumbuh di tengah tren bisnis yang semakin digital oriented,” ungkap Direktur Business & Sales Telkomsigma, Tanto Suratno di Jakarta baru-baru ini.
Ditambahkan, untuk menjawab permintaan Data Center yang diprediksi akan terus meningkat, Telkomsigma telah menyiapkan beragam opsi pilihan data center yang siap menampung kebutuhan pasar digital. Selain tersedianya 3 data center enterprise berstandar Tier III dan IV yang berada di Serpong, Sentul, dan Surabaya, Telkomsigma juga mengoperasikan 16 internet data center di berbagai wilayah Indonesia yang dapat diperuntukkan bagi bisnis skala kecil dan menengah atau Small Medium Business (SME).
Melalui persebaran data center dengan spesifikasi yang beragam, Telkomsigma menawarkan fleksibiltas data center kepada lebih dari 300 pelanggannya yang berasal dari beragam skala dan sektor seperti startup, enterprise, SME, hingga institusi nasional untuk mewujudkan transformasi digital yang sesuai dengan karakteristik bisnisnya.
Dengan didukung network dan konektivitas global Telkom Indonesia serta prosedur pengelolaan data center yang mengacu pada standar internasional, Telkomsigma memastikan aspek keamanan dan operasi data centernya mampu berjalan maksimal di berbagai situasi dan kondisi. Data center Telkomsigma juga telah mengadopsi artificial intelligence berupa sistem IoT sebagai alat deteksi gerak yang mampu meningkatkan efisiensi pencahayaan, serta membantu proses monitoring dari setiap komponen dan sistem data center selama 24 jam dalam 7 hari.(red)
Comments are closed.