Geo Dipa Energi Terapkan Teknologi IOT untuk Otomasi Pelaporan Produksi

Jakarta, Itech –  PT Geo Dipa Energi (Persero) terus melakukan inovasi teknologi untuk mengoptimalkan proses produksi. Salah satu inovasi milik BUMN geothermal ini diberlakukannya Internet of Things (IOT) dalam otomasi pelaporan produksi melalui dashboard monitoring system. Hal ini disampaikan oleh tim presentasi Geo Dipa Energi dalam penjurian Digital Technology & Innovation Award 2021.

“Era industri 4.0 ini begitu dekat dengan teknologi, sehingga kami menerapkan otomasi pelaporan produksi melalui dashboard monitoring system menggunakan teknologi IOT,” ujar M. Hilman Fadli, Assistant Manager Information Technology PT Geo Dipa energi, Senin (22/03) melalui penjurian virtual.

Digital Technology & Innovation (Digitech) Award merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan, di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Adapun tujuan dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT & Innovation perusahaan terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.

Dalam penjurian, Perusahaan yang digadang-gadang menjadi induk holding BUMN panas bumi ini turut memaparkan beberapa poin keunggulan otomasi pelaporan produksi. Hilman menyebut, implementasi otomasi dashboard produksi melalui teknologi IOT dilakukan di Unit Dieng dan Unit Patuha.

“Wilayah kerja perusahaan (WKP) Geo Dipa Energi sampai saat ini hanya ada di Dieng dan Patuha. Sementara WKP di Candi Umbul Telomoyo dan Arjuno Welirang targetnya akan dioperasikan pada 2027 mendatang,” imbuh Hilman.

Baca juga: Microsoft Defender secara Otomatis akan Cegah Eksploitasi Server Exchange

Ia juga menambahkan tujuh keunggulan otomasi pelaporan produksi dengan teknologi IOT di lingkungan Geo Dipa Energi. Pertama, mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan. Kedua, meningkatkan efektivitas/efisiensi pekerjaan sehingga produktivitas meningkat. Ketiga, monitoring secara real time terhadap kondisi lapangan. Keempat, perekaman data secara digital untuk jangka waktu tertentu. Kelima, mengurangi persentase kesalahan dikarenakan input manual. Keenam, mengakomodasi kebutuhan perhitungan artimetika maupun statistik sebagai metode pengolahan data untuk memperkaya solusi dan visualisasi data. Kemudian ketujuh, menyajikan visualisasi data dalam sebuah sistem berbasis web dalam bentuk tabel data, grafik alur waktu (trend), diagram batang, simbol-simbol representasi peralatan dan lainnya.

Dalam pemaparannya, Hilman turut juga menampilkan screen capture dashboard produksi, data log pembangkitan, realtime monitoring sumur produksi, data log status sumur, hingga realtime CCTV unit & project.

Penjurian ini dihadiri oleh DR. Eddy Iskandar, BSC, MSc Eng (CEO CPM Consulting (Bidang SDM, Sistem Manufaktur & Manajemen), Ir. Achmad Purwono, MBA, IPU (Senior Consultant in Strategic Management, Human Capital and GCG), dan Wira Perdana, BSC, MSC (Project Development in the field of IT (E-Procurement and ERP software solution).

Selama penjurian, suasana diskusi berlangung responsif dan hangat. Sehingga Direktur Umum dan SDM PT Geo Dipa energi Auliajati Wachjudiningsih turut menyampaikan apresiasi.

“Ini merupakan event yang menarik. Para juri memberikan pertanyaan yang komprehensif terkait digital teknologi. Tak hanya menyinggung teknologi IOT yang kami presentasikan,  namun juga terkait efisiensi investasi hingga health and safety environment berbasis teknologi,” pungkas Aulia. (ZA)

Baca juga: Inovasi Digital BPJS Kesehatan Ini Tingkatkan Layanan di Masa Pandemi

Baca juga: Terus Bertransformasi, Kini Peruri Siapkan Produk Digital Security