Kembangkan Teknologi Digital, Kapabilitas Delivery Channel BJB Syariah Semakin Meningkat

By Zainal Abidin On Mar 19, 2021

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech – Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah) berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan bisnis melalui penerapan teknologi informasi. Komitmen ini sesuai visi BJB Syariah untuk menjadi perbankan Syariah terdepan di level nasional dalam penerapan TI, sebagaimana disampaikan oleh tim presentasi BJB Syariah dalam penjurian Digital Technology & Innovation Award 2021.

“BJB Syariah mendukung pertumbuhan bisnis melalui peningkatan layanan dan kapabilitas delivery channel, infrastruktur dan sumber daya TI,” ujar Dadang Rohandi Pemimpin Divisi TI BJB Syariah, Jumat (19/03) melalui penjurian virtual.

Digital Technology & Innovation (Digitech) Award merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan, di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Adapun tujuan dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT & Innovation perusahaan terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.

Dalam penjurian ini, Dadang turut menyampaikan enam sasaran strategis dan inisiatif TI BJB Syariah di tahun 2021. Sasaran strategis pertama berupa pengembangan enterprise architecture serta penguatan organisasi dan SDI TI. Sasaran strategis kedua, pengembangan core banking system serta aplikasi pendukungnya. Sasaran strategis ketiga adanya peningkatan kapabilitas delivery channel serta penyiapan layanan digital banking. Sasaran strategis keempat, pengembangan information management dan support system untuk efektivitas proses bisnis dan pengelolaan risiko perusahaan. Sasaran strategis kelima, adanya pengembangan kehandalan dan keamanan infrastruktur TI Bank. Terakhir, Sasaran strategis keenam berupa peningkatan tata kelola TI dan manajemen layanan TI.

Bank yang berkantor pusat di Bandung ini turut juga dibeberkan digital core business process-nya.

“Proses bisnis di BJB Syariah denggan digital core ini terdiri dari financing process, funding process, internal process, analyst data & reporting system, dan omnichannel integration,” imbuh Dadang.

Adsense

Peningkatan Kapabilitas Delivery Channel BJB Syariah

Perihal omnichannel integration, ini merupakan upaya peningkatan kapabilitas delivery channel BJB Syariah dari level mullti dan cross channel. Peningkatan kapabilitas ini disebut oleh Dadang terintegrasi dengan berbagai ekosistem. Misalnya, ekosistem ASN dan Karyawan Kementerian, sekolah/lembaga pendidikan Islam, rumah sakit, Haji & Umroh, hingga Halal life style.

Dadang juga mencontohkan implementasi peningkatan kapabilitas delivery channel dalam mobile banking. Saat ini fitur yang ada dalam mobile banking mencakup informasi rekening ( multi rekening dalam satu cif ), informasi produk, informasi harga emas (H2H Antam), fitur Islamic ( penunjuk arah kiblat & waktu shalat), Ziswaf dan pembayaran & pembelian.

“Nantinya akan ada fitur tambahan seperti, pembukan rekening online, setoran awal haji, pendaftaran Autodebet, Cardless Transaction, QRIS as Issuer, Topup OVO & GoPay, Pembayaran MPN via Mobile, dan Implementasi BI-FAST,” imbuhnya.

Kemudian Dadang menyebutkan peningkatan kapabilitas lainnya yang bersinggungan dengan EDC, internet banking (CMS), ATM, payment maslahah, dan jemput maslahah.

Selain itu, BJB Syariah juga meningkatkan tata kelola dan manajemen TI seperti peningkatan Maturity Level TI, melakuan IT awareness & security awareness, sertifikasi ISO 20000, dan pemenuhan regulatory.

Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini di antaranya: DR. Eddy Iskandar, BSC, MSc Eng (CEO CPM Consulting (Bidang SDM, Sistem Manufaktur & Manajemen), Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU (UGM, Chairman of National Research Council of Indonesia), Ir. Achmad Purwono, MBA, IPU (Senior Consultant in Strategic Management, Human Capital and GCG), dan Ir. Irvan Nasrun, MBA (Senior Account Manager, PT. XL Axiata Tbk). (ZA)