TikTok akan Wajibkan Iklan yang Dipersonalisasi pada 15 April

56

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- TikTok akan berhenti mengizinkan pengguna untuk menghindari iklan yang dipersonalisasi. Saat ini, aplikasi menyertakan opsi yang memungkinkan pengguna untuk melihat pesan umum dari pengiklan. Hal tersebut akan berlaku mulai 15 April nanti.
“Pengaturan pengguna akan berubah dan iklan yang akan pengguna lihat mungkin mulai akan berdasarkan pada apa yang pengguna lakukan di TikTok,” ucap perusahaan tersebut dalam pemberitahuan nya kepada The Verge melalui engadget.com pada Kamis (18/03).


Hal ini dilakukan untuk menempatkan TikTok bersanding serupa dengan aplikasi media sosial lainnya, termasuk Twitter, Facebook, dan Instagram. Meskipun demikian, pengguna masih memiliki opsi untuk menghentikan dalam melacak aktivitas mereka di situs web dan aplikasi lain. Dengan demikian, informasi tersebut dapat digunakan untuk lebih mempersonalisasi iklan yang ditampilkan nya kepada pengguna.

Baca Juga: Dukung Program Pembelajaran Formal Lanjutan, PTPN III (Persero) Lakukan Kerja Sama dengan IPB dan Binus

Adsense

Baca Juga: Buka Kongres PMII, Jokowi: Beradaptasi atau Tergilas Perubahan


Waktu pemberitahuannya kemungkinan besar erat kaitannya dengan rilis iOS 14.5 yang akan segera datang. Apple akan segera meminta semua pengembang untuk meminta izin secara eksplisit untuk melacak perangkat pengguna di seluruh situs web dan aplikasi. Langkah tersebut secara tidak langsung telah memaksa pengembang untuk menyesuaikan kebijakan periklanan mereka. (DAF)

Baca Juga: PRO Academy DTS 2021, Bekali Talenta Digital Profesional Agar Siap Bersaing

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More