Terus Bertransformasi, Kini Peruri Siapkan Produk Digital Security

326

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, ItechPerusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri (Persero) turut bergegas melakukan transformasi untuk tetap sustain di masa depan. Perihal transformasi ini, Peruri telah menyiapkan berbagai produk berbasis digital security, sebagaimana disampaikan Tim presentasi Peruri dalam penjurian Digital Technology & Innovation Award 2021.

“Peruri memiliki visi to be a world class integrated security printing and security digital solutions corporation,” ujar Farah Fitria Rahmayanti Head of Digital Business Peruri, pada Rabu (17/03) melalui penjurian virtual.

Digital Technology & Innovation (Digitech) Award ini merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan, di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Adapun tujuan dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT & Innovation perusahaan terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.

“Transformasi Bisnis di Peruri terdiri dari business portofolio (product), market, digital readiness level, organization, culture, human capital. Berbagai elemen tersebut menunjukkan transfromasi yang komprehensif,” imbuh Farah.

Farah turut menyebutkan tugas Peruri berdasarkan Peraturan Pemerintah No 6 Tahun 2019, bahwa Peruri dipercaya menjadi pencetak dokumen sekuriti negara dan sertifikat bernilai uang serta jasa digital sekuriti.

Ia juga mencontohkan beberapa transformasi produk Peruri. Misanya uang Rupiah menjadi digital rupiah, dokumen keimigrasian menjadi serba elektronik, materai tempel menjadi materai elektronik, dan lainnya. Contoh yang disebutkan tersebut merupakan komitmen Peruri untuk menjamin keamanan produk dengan mengikuti perubahan zaman.

“Peruri tetap tegas dalam kompetensi inti, yaitu sebagai penjamin keaslian terpercaya melalui  perubahan teknologi berkeamanan tinggi,” tegas Farah.

Baca juga: Sentra Vaksinasi BUMN Tingkatkan Animo Lansia untuk Divaksinasi

Peruri Code, Peruri Sign, dan Peruri Trust

 Peruri juga menawarkan produk untuk menjaga keaslian produk dan perlindungan merek melalui solusi digital terkini. Produk tersebut terdiri dari Peruri Code, Peruri Sign, dan Peruri Trust.

Adsense

Mengutip dari website peruri.co.id, Peruri Code merupakan kode unik yang diproduksi sistem Peruri pada label sekuriti, dokumen dan atau media lainnya untuk menyimpan informasi publik & privat di dalamnya. Contoh dari produk ini yaitu SQR code.

Kemudian Peruri Sign merupakan platform yang dimiliki Peruri untuk menjamin kerahasiaan data (confidentiality), melindungi integritas isi dokumen (data integrity), menjamin keaslian data (authentication) dan jaminan nirsangkal (nonrepudiation) dari suatu dokumen elektronik sehingga dapat diketahui keabsahan dan keasliannya. Contoh dari produk ini berupa tanda tangan elektronik.

Sementara Peruri Trust merupakan platform untuk melakukan end-to-end monitoring dokumen sehingga dapat dipastikan dokumen tersebut tidak mengalami perubahan dan dijamin keabsahan serta keasliannya. Layanan ini bisa berupa sertifikat elektronik, kode track and trace, government solution, dan lainnya.

Baca juga: Satgas Catat Kasus Positif Covid-19 Terus Menurun

Digital Impact di Peruri

Selain memaparkan berbagai transformasi produk dn bisnis, Farah juga menyampaikan dampak atas adanya transformasi digital.

“Ada lima dampak, pertama transformasi proses kearah proses digital. Kedua menjaminkan keamanan dokumen dari modifikasi. Ketiga mengurangi penggunaan kertas pada kegiatan sehari-hari. Keempat menjaminkan kerahasiaan dan keaslian dokumen. Kelima membuat proses menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien,” pungkasnya.

Adapun para juri yang hadir dalam penjurian ini yaitu Dr. Ir. Haryono, M.Sc (Associate Professor in Computer Science, School of Computer Science, Binus University), Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc (Secretary, Dewan Riset Nasional, BPPT), Ir. Heru Sutadi, MSc (Executive Director, Indonesia ICT Institute), dan Dr. Ir. Adawiah, Msi, (Analis Kebijakan Madya, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional). (ZA)

Baca juga: Lakukan Transformasi Bisnis, INKA Kembangkan Berbagai Inovasi Produk

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More