Facebook akan Bayar News Corp untuk Gunakan Konten nya di Australia

Jakarta, Itech- Facebook telah menandatangani kontrak tiga tahun yang akan memberinya izin untuk menggunakan konten dari properti News Corp Australia. Perjanjian multi tahun tersebut mencakup beberapa publikasi Australia yang dimiliki perusahaan, termasuk koran nasional Australia, situs web news.com.au, serta The Daily Telegraph di New South Wales, Herald Sun di Victoria, dan The Courier-Mail di Queensland.

Seperti yang dicatat Reuters melalui engadget.com pada Selasa (16/03), News Corp adalah outlet media pertama yang telah mencapai kesepakatan dengan jejaring sosial setelah berlakunya undang-undang baru yang mengharuskan raksasa teknologi membayar penerbit untuk menggunakan konten mereka.
Tidak seperti Google, yang dengan cepat mencapai kesepakatan dengan News Corp dan outlet lainnya, Facebook menunda melakukannya, dan bahkan memblokir pengguna untuk berbagi tautan berita di negara tersebut untuk sementara waktu.

Hal tersebut secara tidak sengaja memblokir Halaman pemerintah, halaman nirlaba dan halaman non media lainnya ketika menerapkan larangan, menyalahkan undang-undang yang tampaknya.

Namun, beberapa hari kemudian, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan bahwa perusahaan tersebut mulai bernegosiasi lagi dengan pihak berwenang. Facebook kemudian membatalkan larangan berita tersebut setelah pihak berwenang menyetujui beberapa perubahan dalam undang-undang yang diusulkan saat itu.

Sekarang, sepertinya Facebook siap membuat kesepakatan untuk dapat mengisi tab Berita dengan konten. Dalam pengumumannya, News Corp mengatakan jejaring sosial tersebut menandatangani perjanjian terpisah dengan Sky News Australia. Penyiar sekaligus penerbit surat kabar Seven West Media Ltd dan saingan nya Nine Entertainment Co Holdings Ltd juga sedang dalam negosiasi dengan Facebook. (DAF)