Ikuti Penjurian Digitech Award 2021, Petrokimia Gresik Beberkan Keunggulan Digitalisasi Bisnisnya

Itechmagz.id – PT Petrokimia Gresik (PG) menjadikan teknologi informasi (TI) atau digital sebagai business driver dalam seluruh prosesnya. Itu semua merupakan demi menghadapi tuntutan pasar yang kian kompetitif.  

Dalam sesi Penjurian Digitech Award 2021 via Zoom, Rabu, (10/03/2021), Richard Martinus Halim selaku VP IT Services & Bisnis Partner PI PG memaparkan pelbagai keunggulan digitalisasi yang dilakukan PG dengan sangat konfrehensif dan memukau para dewan juri.

Dengan itu, PG tampak sangat sadar bahwa di era digital saat ini dunia bisnis bisa dikatakan bergantung pada seberapa dekat dan menyatunya dengan teknologi digital dalam menjalankan bisnisnya. Maka dari itu sejak 2016 lalu, perusahaan pupuk yang diresmikan pada 10 Juli 1972 itu mulai menerapkan inisiatif digitalnya.

Saat presentasi, Richard menjelaskan bahwa TI yang kini terus dikembangkan adalah salah satu cara untuk mewujudkan visi perusahaan menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati konsumen.

“Digitalisasi Petrokimia Gresik ini tidak lepas dari inisiatif dan dorongan para manajemen dan direksi juga induk (Pupuk Indonesia) agar misi mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan, meningkatkan hasil usaha, dan mengembangkan industri kimia nasional itu segera terimplementasi. Karena bagaimanapun, ke depannya TI atau digitalisasi ini dijadikan sebagai salah satu standar kebijakan investasi perusahaan,” terangnya.    

Terlebih menurut Richard, bahwa saat ini PG tidak hanya berfokus pada penjualan kuantitas pupuk saja, tapi juga sudah mulai mengembangkan pada bisnis solusi agroindustri.

“Kami saat ini selain fokus pada bisnis pupuk, kami juga berkomitemen menjadi perusahaan  sebagai penjual solusi agroindustri. Misalnya memberikan solusi pada petani bagaimana menanam yang baik dan benar. Bagaimana mengelolah hasil pertanian, dan seterusnya. Kami memposisikan semacam konsultan bagi mereka,” terangnya.

Nampaknya itu juga tak lepas dari kondisi pasar yang kini dibanjiri produk-produk pupuk perusahaan swasta dan luar negeri. Maka dari itu, mau tak mau, PG terus bertransformasi menjadi perusahaan yang inovatif agar tetap survive dalam kondisi apa pun dan kapan pun. Langkahnya tak lain adalah dengan inovasi digital.  

Aplikasi Digital Unggulan Petrokimia Gresik

PG yang memiliki 2.390 (per Februari 2021) dengan komposisi 50 persen lebih usia milenial, lebih mudah dalam menerapkan digitalisasi, baik dalam core bisnis, inbound logistic, procurement, produksi, HSE, planing, control, outbound logitic, sales marketing, maupun dalam bidang human capital service, GA, governance, risk, and audit.

Dari sekian aplikasi digital yang diterapkan PG, aplikasi yang menjadi unggulan antara lain sebagai berikut:

DOF (Digital Office). Ini adalah sebuah aplikasi atau software DMS (Document Management System) yang dikembangkan oleh PT Petrokimia Gresik guna menangani pengelolaan arsip dinamis mulai dari penciptaan sampai dengan penyusutan arsip sesuai dengan kaidah kaidah kearsipan.

Aplikasi ini digunakan untuk pendistribusian dan pemberkasan surat (Surat Edaran), Surat Keputusan Direksi, Surat Instruksi Direksi, Surat Tugas, Memorandum, Surat Keluar, Berita Faksimile, Surat Perjanjian, Adendum Surat Perjanjian, dan seterusnya yang serba online.

Dengan implementasi DOF tersebut, dampak langsung yang ditimbulkan adalah efektif dan efisien. Juga mampu menghemat sebesar Rp 525 juta untuk biaya pencetakan dokumen 6 bulan menjadi perusahaan yang lebih hijau dengan menyelamatkan 63 pohon.

SISTRO (Sistem Scheduling TRuck Online), adalahaplikasi berbasis web, untuk mengoptimalkan mengatur schedule muat truk sehingga memperlancar aliran barang masuk keluar di gudang Gresik.

“Dengan aplikasi ini, mulai 2018 lalu tak adalagi ceritanya truk antri ketika masuk dan keluar gudang. Ini artinya juga mengurangi polusi yang dikeluarkan kendaraan tersebut” tegas Richard.

NISA (monitoring paSAr), adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk memonitoring pasar untuk penjualan produk PG yang ada di seluruh Indonesia.

Melalui penerapan aplikasi ini dampak langsungnya adalah dapat menyusun strategi penjualan yang tepat dan sesuai kondisi pasar, sehingga target penjualan produk non subsidi dapat tercapai sesuai target. Juga meningkatkan ketertiban administrasi penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat distributor dan kios. Juga digunakan audit administrasi untuk pemeriksaan audit BPK menjadi lebih mudah karena distributor dan kios sudah tertib dalam administrasi penyaluran pupuk bersubsidi.

Digital Fertilizer, merupakan sebuah Aplikasi Aplikasi Web dan Mobile yang digunakan untuk menampilkan Dashbord Produksi Pabrik 1A dan 1B dan juga untuk melihat target KPI. Aplikasi ini terdiri dari berbagai macam fitur diantaranya, yaitu Dashboard, Maintenance report, Operation, Performance Reability Inspection dan Digital Library.

Manfaat yang bisa dilihat dari Digital Fertilizer ini merupakan langkah awal integrase OT dan IT untuk mempersiapkan PG untuk ikut ambil bagian dalam Industri 4.0. Dashboard yang komprehensif juga mempercepat pengambilan keputusan terkait operasional pabrik.

WMS (Warehouse Management System), adalah aplikasi manajemen kinerja gudang dan bagian manajemen kualitas pemuatan produk pupuk dan non pupuk PG.

Dengan aplikasi ini bisa penghematan biaya hingga RP2.25 M/ tahun. Menjadi salah satu Program transformasi perusahaan sistem logistik yang efektif dan efisien. Menjadi tambahan program investasi rutin dalam RKAP 2019, dan yang lainnya.

PETROPORT (Petrokimia Gresik Port Information System), adalah sebuah sistem berbasis web dan aplikasi mobile yang memiliki fungsi pengawasan pencatatan pelaporan serta penentuan rekomendasi keputusan secara digital dan otomatik (automatic decision systems) yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja bongkar muat barang di Pelabuhan Petrokimia Gresik.

Dampaknya antara lain accurate & realtime data. Data menjadi lebih akurat dan realtime. Memudahkan unit kerja lain dalam merencanakan proses bongkar/muat barang di Pelabuhan, dalam mengambil keputusan menjadi lebih cepat dan terukur, SDM lebih efisien dan optimal, dan yang lainnya.

PetroXfert adalah aplikasi media online persembahan PG yang berisi tentang katalog produk pupuk, produk non pupuk, produk inovasi, dan cara budidaya tanaman, perhitungan pupuk, analisa kebutuhan pupuk dari Bagan Warna Daun (BWD), serta artikel tentang dunia pertanian dan informasi lainnya.

Dengan ini PG bisa menghemat pembuatan dan percetakan brosur produk untuk alat media promosi, peningkatan product knowledge, baik bagi masyarakat maupun karyawan terkait produk-produk PG dan informasi pertanian.

PetroStar, adalah aplikasi kepegawaian dengan beberapa fungsi utama yaitu pengajuan surat keterangan kepersonaliaan, data kepegawaian dan pencetakan voucher tunjangan beras karyawan.

Saat pandemi seperti sekarang ini, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur presensi online berbasis lokasi untuk menggantikan absensi fingerprint. Selain itu untuk meningkatkan kewaspadaan karyawan, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur Radar Covid untuk menampilkan peta persebaran Covid-19 di daerah sekitar lingkungan kerja.

“Melalui aplikasi ini, di saat WFH sangat bermanfaat, selain untuk efektivitas kerja, juga yang tak kalah penting adalah menekan penyebaran Covid-19 dengan adanya absensi digital dan kerja jarak jauh,” tegas Richad. (Ed.AS/itechmagz.id)