Terhitung Hari ini, Facebook Kembali Menerima Iklan Politik

52

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Facebook akan mencabut larangan nya terhadap iklan politik, termasuk yang menyentuh masalah sosial, pada Kamis ini. Raksasa media sosial itu memberlakukan kebijakan tersebut setelah pemungutan suara untuk pemilihan presiden 2020 ditutup pada 3 November lalu.


Pada saat itu, Facebook mengatakan akan memberlakukan larangan untuk mencegah kesalahan informasi yang membuat khalayak bingung. Ketika mantan Presiden Donald Trump, menolak untuk mengakui pemilihan 6 Januari lalu, perusahaan memperpanjang larangannya. Meskipun terdapat sedikit kelonggaran.

Baca Juga: Implementasi Transformasi Digital dalam Layanan 112

Baca Juga: Menteri Muhadjir Minta Keluarga Miskin Punya Anak Stunting Dimasukkan Program PKH


Sekarang, hampir tepat lima bulan setelah diberlakukan, larangan itu berakhir, dengan Facebook berencana untuk mulai menerima iklan baru tepat hari ini. Google, yang mencabut larangan iklan politiknya bulan lalu, mengikuti jejak yang sama seperti dilansir dari engadget.com pada Kamis (04/03).

Adsense

Baca Juga: Layanan 112 Rebut Penghargaan CCW World Level Year 2020

Baca Juga: Perusahaan Gas Dunia, Linde, Akan Investasi di Bogor


Facebook tampaknya akan bersifat terbuka untuk meninjau kembali gagasan dan kebijakan nya tentang masalah ini. Hal ini akan diperiksa sekaligus diputuskan selama beberapa bulan ke depan. Kemudian apakah perubahan lebih lanjut diperlukan atau tidak akan tetap ditinjau kembali.(DAF)

Baca Juga: Kominfo Tambahkan Tiga BTS dan 78 Titik Akses Internet guna Dukung Pariwisata dan UMKM NTB

Baca Juga: Pencabutan Perpres Miras, Pengamat Sebut Rakyat Masih Miliki Kuasa Kontrol Pemerintahan

Advertisements

1 Comment
  1. […] Itech- Facebook hari ini meluncurkan kembali Instagram Lite. Dikembangkan oleh tim Facebook di Tel Aviv, tempat […]

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More