Transformasi Bank Mandiri di Era Digitalisasi : Hadirkan “Edu Branch”
Jakarta, Itech-Sebagai bentuk adaptasi atas perkembangan digitalisasi institusi keuangan, Bank Mandiri terus melakukan transformasi bisnis dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan. Dengan mengusung konsep edukatif atau edu-branch, Bank Mandiri menambah kantor cabang tematik yang berlokasi di kawasan Pondok Indah Mal 1, Jakarta.
Edu-branch merupakan transformation journey jaringan cabang Bank Mandiri, yang mampu memberikan customer experience yang lebih baik serta memperkenalkan kepada nasabah layanan yang lebih modern dan digital.
Edu-branch ini menempati area seluas 349 m2, yang terdiri dari banking hall dan money changer. Adapun sasaran target marketnya adalah para pengunjung dan merchant atau outlet di dalam mal serta para professional dan entrepreneurs.
Sebelumnya, perseroan telah memiliki 13 cabang berkonsep edukatif seperti yang terdapat di Senayan City dan Menara Astra.
Khusus pada edu-branch Jakarta Mal Pondok Indah ini, Bank Mandiri memperkenalkan layanan digital banking terbaru yakni Customer Service Machine (CSM). Layanan tersebut sebagai alternatif bagi nasabahmelakukan pembukaan rekening dan penggantian kartu ATM tanpa harus antri di Customer Service.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kehadiran edu-branch terbaru yang dilengkapi dengan CSM ini sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk terus meningkatkan awareness nasabah dan masyarakat umum tentang digitalisasi perbankan ala Bank Mandiri.
“Nah, keberadaan edu-branch ini bisa menjadi showcase kekuatan digital banking Bank Mandiri, khususnya di segmen retail,” ujar Darmawan.
Ia juga mengungkapkan, keberadaan mesin CSM sebagai layanan digital banking terbaru akan mendorong kenaikan database nasabah. Pasalnya, mesin ini terbukti mampu mempercepat proses pembuatan rekening baru jika semua persyaratan telah terpenuhi.
“Untuk itu, kami juga berharap dapat menempatkan 151 unit CSM di cabang-cabang hingga akhir tahun ini,” sambungnya.
Darmawan menambahkan, keberadaan mesin CSM ini akan melengkapi sejumlah platform digital yang telah dikembangkan Bank Mandiri, seperti aplikasi Mandiri Online, ATM ataupun SMS Banking.
Mandiri Online misalnya, saat ini merupakan produk one stop solution dari digital banking Bank Mandiri yang sudah dipakai oleh lebih dari 6,5 juta nasabah retail. Kini, fitur mandiri online semakin lengkap dengan dukungan pembayaran melalui scan QR yang bisa digunakan di lebih dari 5 juta merchant di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, mandiri online juga sudah menghadirkan fitur biometric login dan update saldo mandiri e-money di perangkat iOS ataupun Android ber-NFC. Selain itu, produk perbankan ini juga menawarkan dukungan pembayaran ke lebih dari 1800 biller, serta kemudahan kontrol beragam produk perbankan di satu layar.
Sementara itu, Regional CEO Bank Mandiri Anton Zulkarnain mengatakan, pihaknya siap untuk terus memberikan layanan yang optimal kepada nasabah, dengan mengembangkan inovasi lebih banyak berinteraksi dengan nasabah untuk memberikan edukasi layanan perbankan digital.
“Kami berharap kehadiran Edu Branch Jakarta Mal Pondok Indah dapat memberikan kontribusi positif bagi Bank Mandiri pada khususnya dan terutama kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” kata Anton. (EA)
Comments are closed.