Jakarta, Itech- UC Browser, aplikasi perambah seluler pihak ketiga terbesar di dunia baru saja merangkum berbagai tren momen penting di Indonesia melalui platform digital tersebut, mulai dari kata yang paling banyak dicari, aktivitas kampanye paling populer, hingga konsumsi konten artikel & video.
Laporan tren penelusuran UC Browser di sepanjang tahun 2020 memberikan perspektif dan informasi unik mengenai dinamika dan perubahan signifikan yang dihadapi masyarakat Indonesia. Tidak hanya berguna bagi masyarakat secara umum, wawasan tersebut dapat bermanfaat bagi calon mitra merek yang sangat membutuhkan platform digital yang mampu menjangkau khalayak luas negara yang memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Translate” menjadi kata-kunci paling banyak dicari seluruh pengguna UC Browser di Indonesia sepanjang tahun 2020. Kata kunci “Drama Korea” dan novel grafis asal Jepang “Mangaku” menempati peringkat kedua dan ketiga sebagai kata kunci yang paling banyak dicari di UC Browser. Hal ini berbanding lurus dengan fitur unggulan UC Browser yang memiliki kapabilitas mengunduh file dan konten video online dengan cepat.
Selain dari 10 istilah paling dicari, raksasa E-Commerce “Shopee”, “Lazada” dan “Tokopedia” merupakan platform E-Commerce yang paling banyak dicari di UC Browser, menunjukkan bahwa kampanye belanja UC Browser secara konsisten menarik khalayak luas bagi mitra mereknya.
Satu contoh, volume pencarian “WFH” pada tahun 2019 adalah nol, sedangkan pada tahun 2020 istilah tersebut menjadi salah satu pencarian paling populer di UC Browser. Sementara itu pencarian untuk kata “Google Classroom” mengalami peningkatan sebesar 1539% sepanjang tahun, yang membuatnya menjadi sarana proses belajar-mengajar online paling dicari pengguna UC Browser Indonesia. Fenomena tersebut menunjukkan meningkatnya kebutuhan kerja jarak jauh serta pembelajaran online di tahun 2020.
Istilah “Menabung” mengalami peningkatan persentase terbesar dalam volume pencarian sepanjang tahun 2020 (+3808%), dimana hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan dalam menghadapi kondisi yang tidak biasa di tahun 2020.
“Menutup tahun 2020 dengan laporan tren tahunan yang positif ini membuat kami percaya bahwa UC Browser telah menjadi platform all-in-one dimana pengguna dapat menemukan segala kebutuhan digital mereka. UC Browser akan menghadirkan layanan dan penawaran lainnya yang lebih menarik serta memberi nilai tambah bagi pengguna di tahun 2021.” ujar Huaiyuan Yang, Vice President, UC Web Global Business.
Selain sebagai aplikasi perambah pihak ketiga paling populer, UC Browser kian memperluas layanan kebutuhan digital yang ditawarkan kepada pengguna, mengadakan beberapa in-app activity yang kian populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dari seluruh in-app activity yang dihadirkan, UC Ramadan Untung menjadi momen paling populer bagi masyarakat Indonesia dengan lebih dari 4 juta partisipasi pengguna Indonesia.
Sementara itu, Kategori produk “Kecantikan” merupakan topik konten rekomendasi paling populer yang dicari oleh pengguna, diikuti oleh “Kesehatan” dan “Smartphone” di posisi kedua dan ketiga. Tingginya konsumsi konten rekomendasi telah menunjukkan kematangan pengguna Indonesia sebagai smart buyer yang bijak.
Seleian itu, Jawa Timur menjadi provinsi dengan pengguna UC Browser paling aktif 2020 menjadi tahun yang menarik dan momen penting bagi UC Browser untuk menghadirkan segala kebutuhan digital pengguna dalam satu platform di tengah dinamika transformasi digital pada hampir setiap aspek sosial, terlihat dari aktifnya partisipasi pengguna, meningkatnya pencarian tertentu yang tidak sebelumnya. (red)
Comments are closed.