Mastel: BRTI Bubar, Perlunya Empowering Asosiasi

31

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Pasca pembubaran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), ada opsi yang berkembang untuk mengantikan lembaga regulator independent tersebut. “Salah satu kemungkinanya muncul model yang berbeda, bukan kembali menghidupkan BRTI, tapi ada opsi yang berbeda. Yang penting adalah esensinya tercapai,” terang Kristiono, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dalam Dialog MASTEL Menuju 2021 yang mengsung tema ‘Penguatan Infrastruktur Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Nasional’ kamis, (10/12).

Karena secara horizontal regulasi di era industri baru ini sebenarnya dibutuhkan regulasi kolaboraitf, dari sisi antar sektor. “jadi multi sektor, ICT ini menjadi enabler semua sektor sehingga regulasinya pun harus mecing dengan sektor terkait itu secara horizontal,” terangnya.

Kemudian secara vertical pun, perlu aspek yang bersifat technical, tactical ataupun strategic yang bisa dikembangkan melalui pemikiran, “yang sifatnya secara strategic mungkin regulasinya masih di pemerintah, tapi yang sifatnya technical, tactical itu sebaiknya sudah mulai empowering atau memberdayakan asosiasi, untuk menjadi Self Regulatory Organization (SRO),” terang Kristiono.

Adsense

Ia menceritakan di Indonesia sendiri case-nya sudah lama terjadi, misal seperti yang terjadi di sektor keuangan, “Bursa Efek Jakarta (BEJ) itu SRO, yang mengatur meregulasi dirinya sendiri, sekaligus mengatur pelaku di bursa,” ceritanya.

Kemudian case terbaru juga terjadi di sektor fintech, OJK menurut Kristiono juga melakukan hal yang sama melibatkan asosiasi untuk terlibat dalam mengatur hal yang berbau technical dan tactical tadi melalui regulatory sandbox yang memiliki tujuan untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan fintech

“Saya kira sektor keuangan yang biasanya high regularity, sama seperti sektor Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) yang juga high regularity,  bisa diatur dari kelembagaan regulasinya bisa dipisahkan, ini merupakan sebuah opsi baru di era pembubaran BRTI,” tutupnya. (selular.id)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More