Hati-hati Reservasi Hotel Online
Jakarta, Itech– Industri perhotelan diketahui memiliki keamanan rendah yang berpotensi kebocoran data tamu. Bahkan website Planet melaporkan bahwa Prestige Software, perusahaan di balik platform reservasi hotel seperti Hotels.com, Booking.com dan Expedia, meninggalkan data jutaan tamu pada Amazon Web Services S3. Sepuluh juta lebih file log tertinggal semenjak tahun 2013 yang di dalamnya terdapat data berupa nama, rincian kartu kredit, nomor ID dan rincian reservasi
Data yang dibiarkan terbuka, dikhawatirkan akan bocor atau bahkan diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan prestige, membenarkan bahwa mereka memiliki data tersebut.
Kelalaian tersebut akan lebih parah jika orang tidak bertanggung jawab benar-benar menemukan datanya seperti dilansir dari engadget.com pada Senin (09/11/20). WP bahkan memperingatkan hal tersebut dapat menyebabkan banyak risiko seperti data hotel dapat dijadikan alat penipuan kartu kredit, pencurian identitas, dan penipuan phishing. Pelaku bahkan dapat membajak reservasi liburan orang lain.
Dampak praktisnya dapat terjadi begitu saja, apalagi hanya sedikit orang yang bepergian selama masa pandemi. Namun, hal ini terjadi juga dikarenakan banyak masyarakat yang memang telah ketergantungan pada pihak ketiga penyedia platform penyedia layanan tersebut. Padahal, keamanannya sangatlah lemah, dan rentan sekali kebocoran data di satu perusahaan yang berisiko membahayakan semua pihak. (DAF)
Comments are closed.