Ini 3 pesan Menristek/Kepala BRIN di HUT LIPI ke-53

27

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro menyampaikan tiga pesan untuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang merayakan ulang tahun ke-53 pada 23 Agustus lalu. “LIPI harus menjaga marwah riset dasar,” jelas Menteri Bambang di peringatan HUT ke-53 LIPI di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jabar, Selasa (25/8).

Menurut Menteri Bambang, kemajuan iptek berasal dari kemampuan pengembangan riset dasar yang potensial dilanjutkan ke tahap pengembangan. “Tidak harus LIPI dan peneliti yang sama, bisa diserahkan ke instansi lain,” jelasnya.

Pesan kedua, LIPI harus menjaga kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia. “Ini adalah aset Indonesia yang belum ditransformasi ke kekayaan sesungguhnya. Terutama untuk situasi saat ini dimana kekayaan hayati bisa menjadi sumber obat-obatan,” terangnya. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, kekayaan ini bukan semata menjadi obat tradisional saja tapi bisa menjadi obat resep. “Jadikan keanekaragaman hayati Indonesia mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” pesan Menteri Bambang.

Terakhir, Menteri Bambang meminta agar LIPI dan lembaga penelitian lain berkontribusi dalam penanganan Covid-19. “Riset untuk hari ini tidak ada lagi hasil kerja yang basisnya individu. Kompleksitas permasalahan membuat individualisme akan sulit mengejar kemajuan. Kolaborasi dan sinergi harus jadi keharusan dalam kegiatan penelitian,” terangnya.

Pada kegiatan tersebut LIPI memberikan penghargaan Inventor terbaik 2020 dengan kategori Penghasil Royalti Terbesar Periode Tahun 2019 kepada Dr. Sarjiya Antonius dan tim untuk paten “Pupuk Organik Hayati dan Proses Pembuatannya” Nomor ID
Paten IDP000064813. Pemberian penghargaan Satyalancana Wirakarya kepada tujuh peneliti LIPI, dan Satyalancana Karyasatya. Tiga peneliti LIPI juga baru saja ditetapkan sebagai 75 penerima apresiasi prestasi Ikon Pancasila Tahun 2020 oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Mereka adalah Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, Dr. Ahmad Najib Burhani, dan Dr. rer. nat Ayu Savitri Nurinsiyah.

Selain itu juga LIPI menyerahkan buku Rafflesia patma kepada Menristek/Kepala BRIN dan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Juga diluncurkan kartu BRIZZI edisi khusus Kebun Raya Bogor. Peringatan ulang tahun ke-53 LIPI ini juga diikuti sivitas LIPI di seluruh satuan kerja secara virtual.

Peringatan hari ulang tahun ke-53 LIPI turut dihadiri oleh para pimpinan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN yang diawali dengan kegiatan jalan sehat di area Kebun Raya Bogor. Secara khusus, Walikota Bogor memuji perbaikan fasilitas kunjungan di destinasi andalan wisata Kota Bogor ini. “Dalam beberapa bulan ada perbaikan fasilitas dan layanan kunjungan yang signifikan di Kebun Raya Bogor,” puji Bima Arya. (Red)

Adsense
Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More