Daewoong Infion Bukukan Penjualan Rp145 M

21

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Daewoong Infion, perusahaan joint venture yang merupakan bagian dari perusahaan farmasi asal Korea Selatan bernama Daewoong Group, mengumumkan bahwa pada tanggal 6 Agustus 2020, total penjualan reverse export produk erythropoietin (EPO) ke Korea telah mencapai lebih dari Rp145 miliar. Hal ini merupakan total penjualan kumulatif selama 3 tahun mulai dari semester kedua tahun 2017 hingga semester pertama tahun 2020.

Daewoong Infion mampu membukukan lebih dari Rp145 miliar dari penjualan reverse export produk EPO yang berbentuk bulk/produk semi jadi dalam waktu tiga tahun berkat strategi dualisasi produksi yang dilakukan perusahaan melalui kerja sama dengan Daewoong Group.

Daewoong Infion memproduksi produk EPO dalam bentuk bulk/produk semi jadi dan produk jadi. Lalu, Daewoong Pharmaceutical mengimpor bulk ​/produk semi jadi ​EPO ini dari Indonesia ke Korea untuk diproduksi menjadi produk jadi.

Adsense

Produk EPO tersebut oleh Daewoong Pharmaceutical dijual di Korea dengan nama merek berbeda. “Kami senang sekali dapat memainkan peran utama dalam memajukan industri farmasi Indonesia dengan mengekspor bahan baku obat ke Korea Selatan, yang merupakan negara maju di bidang farmasi,” ujar Suh Chang-woo, President Director Daewoong Infion dalam siaran pers, Kamis (06/8).

“Daewoong Infion, perusahaan biofarmasi pertama di Indonesia, telah memimpin industri biofarmasi Indonesia dan berkontribusi dalam menyediakan produk biofarmasi berkualitas tinggi kepada pasien,” sambungnya. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More