Qlue Wakili Indonesia dalam Xtreme Tech Challenge

48

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech-  Qlue, menjadi finalis di Extreme Tech Challenge (XTC) 2020, kompetisi startup terbesar di dunia yang bertujuan untuk mengatasi tantangan global. Qlue berhasil menjadi finalis untuk dua kategori sekaligus, yaitu kategori smart cities dan inovasi Covid-19. XTC tahun ini telah memilih 52 finalis yang dipilih dari 2.419 peserta yang berasal dari 87 negara.

Co-Founder of XTC, President and Chief Strategy Officer, Samsung Electronics Young Sohn mengatakan “XTC adalah tentang upaya kolektif dari para pemimpin industri, pengusaha, dan para ahli yang bergabung untuk membuat kemajuan nyata untuk memecahkan tantangan terberat di dunia. Hal itu tidak akan terjadi tanpa para inovator yang brilian dari seluruh dunia..”

Sementara itu, Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan Qlue merasa bangga untuk terpilih menjadi salah satu finalis yang mewakili Indonesia di XTC 2020 di dua kategori sekaligus. Sejak awal didirikan, Qlue selalu berusaha untuk mengakselerasi perubahan positif di dunia melalui teknologi smart city berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT), dan mobile workforce, sehingga dapat memudahkan warga, pemerintah, dan bisnis untuk dapat bekerja lebih efektif.

Adsense

Untuk membantu pemerintah dan swasta dalam menghadapi new normal, Qlue juga mengembangkan beberapa solusi lain yang memanfaatkan teknologi computer vision dan IoT seperti mask detection, (mendeteksi penggunaan masker secara otomatis), crowd detection (mendeteksi kerumunan orang secara otomatis), dan vehicle detection (mendeteksi jumlah kendaraan di ruas jalan tertentu). Qlue juga mengembangkan QlueThermal, solusi yang dapat mendeteksi suhu tubuh orang yang sekaligus mendeteksi penggunaan masker secara otomatis. Solusi-solusi ini akan membantu pemerintah dan swasta dalam menyambut new normal.

“Agility merupakan hal yang penting bagi startup atau pelaku bisnis lainnya. Pandemi Covid-19 merupakan berkah tersendiri bagi kami, di mana kami bisa melakukan business shifting dengan memanfaatkan teknologi smart city untuk membantu pemerintah dan sektor swasta menghadapi pandemi Covid-19. Solusi-solusi ini juga mendapat tanggapan yang cukup positif dari kedua sektor tersebut. Kami yakin kondisi ini akan segera membaik keadaan akan kembali normal, dan Indonesia akan bangkit kembali,” tutup Rama.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More