Jakarta, Itech – Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang telah berlangsung semenjak Maret lalu di Indonesia, FiberStar tetap fokus memperluas cakupan jaringan optik sesuai dengan komitmen perusahaan. Terhitung per Mei 2020, jaringan FiberStar sudah tersedia di 133 kota se-nusantara. Penambahan jumlah kota ini tersebar mulai dari Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga DI Yogyakarta. Provinsi dengan penambahan kota cakupan jaringan optik terbanyak yaitu di Provinsi Jawa Tengah dan disusul Provinsi Jawa Timur.
Direktur FiberStar, Thomas Dragono, mengungkapkan tidak dapat dipungkiri bahwa proses bisnis perusahaan di tengah situasi pandemi ini banyak kegiatan operasional yang membutuhkan penyesuaian. Namun, situasi ini tidak menyurutkan semangat dan fokus perusahaan untuk tetap memperluas kota cakupan jaringan FiberStar sebagai salah satu bentuk wujud nyata dukungan untuk menciptakan kedaulatan digital di Tanah Air.
Ditambah lagi menurutnya, terkait dengan himbauan Pemerintah untuk beraktivitas produktif di rumah perlu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau COVID-19. Adapula kegiatan yang dimaksud adalah bekerja, belajar, juga beribadah dari rumah yang tentunya membutuhkan jaringan koneksi stabil serta cepat di masa pandemi ini.
“Walaupun di tengah keterbatasan situasi pandemi saat ini, kami tetap fokus untuk melayani pelanggan dengan menyediakan layanan terbaik, salah satunya dengan senantiasa memperluas cakupan jaringan kami. Sejalan dengan visi perusahaan, kami meyakini ketersediaan infrastruktur broadband di pelosok nusantara secara merata dipercaya menjadi kunci utama untuk menopang perkembangan usaha yang berkelanjutan dan mendorong literasi digital di masyarakat”, ujar Thomas.
Dalam menjalankan bisnis perusahaan, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama bagi Manajemen sehingga FiberStar pun telah menyiapkan protokol kesehatan dan aturan kerja dalam situasi pandemi ini sebagai bentuk tindakan antisipatif baik untuk karyawan yang bekerja dari rumah maupun di lingkungan kantor. FiberStar juga telah memanfaatkan sistem dan teknologi digital yang dapat digunakan dalam situasi saat ini. Adapula fasilitas yang dapat digunakan di antaranya, remote working, virtual meeting and collaboration, digitalized document routing and handling, mobile attendance serta employee health monitoring.
“Kedepannya kami berharap FiberStar dapat terus berinovasi baik dari sisi cakupan wilayah jaringan, produk dan strategi pemasaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan Mitra Provider yang hingga saat ini berjumlah sebanyak 115 mitra”, ungkap Thomas. Thomas juga mengungkapkan harapannya untuk pandemi ini agar dapat segera diatasi dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal sehingga kondisi ekonomi bangsa juga dapat berangsur-angsur membaik. (red)
Comments are closed.