Jakarta, Itech– Impact Media Group hadirkan platform aplikasi terbaru yang dinamakan APPRESS. Aplikasi ini dapat membantu dan membuat siapa saja, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman untuk menjadi seorang content creator dalam format digital.
“Selain itu, aplikasi ini lebih menghemat waktu dan tanpa mengalami kesulitan dalam pembuatan konten yang sebelumnya sudah familiar dengan Microsoft Powerpoint, yang akan memberikan perubahan dan perbedaan besar dalam mendigitalkan dan mengubah konten yang Anda buat,” ungkap keterangan perusahaan dalam siaran pers, Rabu (22/4).
Dijelaskan, APPRESS merupakan aplikasi yang sangat unik, yang memberikan tiga nilai yang diangkat. Nilai yang pertama, yaitu; Pemberdayaan (empowerment), aplikasi ini akan membantu dan memberdayakan pemilik bisnis untuk membuat aplikasi sendiri yang sebelumnya mereka sudah terbiasa dan familiar dengan software Powerpoint. Nilai yang kedua, yaitu Kenyamanan (convenience), aplikasi ini sangat mudah digunakan, simpel dan user-friendly, sehingga pemilik bisnis tidak perlu pusing lagi dalam pengambilan keputusan maupun berdiskusi yang melibatkan agen kreatif atau pihak lain.
Adapun nilai yang ketiga, yaitu Hemat Waktu (cost-effective), aplikasi ini benar-benar akan membantu pemilik bisnis dalam mengurangi biaya dalam pembuatan aplikasi yang harganya bisa mahal mencapai US$10 – US$100 dalam setiap aplikasi atau presentasi yang akan dibuat oleh pihak lain. Pemilik bisnis dapat memotong hampir setengahnya dari harga yang sebelumnya pernah dikeluarkan. Hal ini sangat tepat dan sesuai diaplikasikan pada UMKM yang ingin adanya kehadiran digital dengan menggunakan aplikasi dasar bagi mereka.
Lebih lanjut disebutkan, selain APPRESS, Impact Media juga membuat aplikasi Quick Publish dan DGTrail. Adapun produk dari Impact Media ini, khususnya APPRESS sangat bermanfaat dan membantu pemilik bisnis dalam mengembangkan usaha bisnis kedepannya dan lebih produktif. “APPRESS ini sangat cocok digunakan untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Perguruan Tinggi Diploma, perusahaan kecil atau perorangan dan UMKM (small medium enterprise). Perusahaan tersebut memang target utama dari perusahaan kami,” sebut pernyataan perusahaan. (red)
Comments are closed.