Langkah FiberStar Antisipasi Bisnis Di Tengah COVID-19

513

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Hampir genap dua pekan sejak Pemerintah Pusat mensosialisasikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara nasional terkait upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sejalan dengan ini, beberapa Pemerintah Daerah juga turut mengambil bagian dalam pelaksanaan dan pemberlakuan dalam upaya yang sama. Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 ini telah memberikan banyak tantangan terutama di sektor ekonomi.

Direktur FiberStar, Thomas Dragono, mengungkapkan dalam menjalankan Business Continuity Plan, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama bagi manajemen dengan begitu perusahaan dapat memberikan layanan terbaik untuk pelanggan. “Dari sisi ketersediaan jaringan dan layanan, kami pastikan semua proses berjalan dengan optimal.”

FiberStar sebagai salah satu pelaku di industri telekomunikasi yang turut menunjang pelaksanaan PSBB dengan menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Kebijakan  bekerja dari rumah juga sudah diterapkan untuk sebagian besar karyawan termasuk kebijakan split operation bagi tim lapangan, yang ditunjang dengan sistem teknologi yang memadai selama masa pandemi ini.

Adsense

Sejalan dengan pernyataan Thomas, Muhammad Hadlim selaku System Development Dept. Head juga menyatakan kesiapan sistem backend yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Adapula fasilitas yang dapat digunakan di antaranya, remote working, virtual meeting, digital document routing approval, mobile attendance serta employee health monitoring.

Selain hal diatas, Andri R. Kaiin, selaku Dept. Head Customer Care FiberStar juga menyatakan kesiapan dalam hal pelayanan pelanggan tetap berlangsung normal. “Call center 24jam kami tetap berjalan setiap harinya walaupun ada pemberlakuan skema bekerja dari rumah, tentunya tidak terlepas dari kesiapan sistem yang dapat menunjang jalannya pekerjaan.”

Thomas juga menambahkan Management mengambil langkah antisipasi untuk tim lapangan dengan pembekalan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standard rujukan yang berlaku. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan baik di sisi pelanggan maupun karyawan. Thomas juga mengungkapkan harapannya untuk pandemi ini agar dapat segera berlalu dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More