Jakarta, Itech— Bulan Ramadan akan segera tiba, umat Muslim di seluruh dunia sedang menyiapkan diri untuk menyambut bulan penuh introspeksi, upaya memperbaiki diri, dan disiplin. Sebagai hari raya terbesar bagi umat muslim, ini juga menjadi momen perayaan, dengan puncaknya yaitu Idul Fitri, “Festival Buka Puasa”, yang akan jatuh pada 23 Mei untuk tahun ini.
Bulan Ramadan ini juga memengaruhi cara dan waktu yang dihabiskan oleh konsumen saat menggunakan ponsel. Data baru dari Adjust menunjukkan bahwa kegiatan dalam aplikasi meningkat untuk berbagai kategori selama bulan Ramadan tahun lalu. Aplikasi ecommerce mengalami peningkatan terbesar dari jumlah sesi dan pendapatan. Ramadan juga ditandai dengan perubahan besar dalam cara berpikir, bertindak, dan berbelanja jutaan orang di seluruh dunia dan brand dapat menggunakan pengetahuan ini untuk berhubungan dengan pengguna melalui pemasaran yang relevan dan autentik selama bulan ini. Data menunjukkan bahwa:
Aplikasi Ecommerce jelas menjadi pemenang selama bulan Ramadan dengan jumlah sesi yang meningkat sebesar 34% dan pendapatan yang meningkat sebesar 63% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pendapatan memuncak pada tanggal 26 Mei, sekitar seminggu sebelum Idul Fitri, saat pengguna membeli hadiah di detik-detik terakhir dan menyiapkan diri untuk perayaan. Data menunjukkan bahwa jumlah instalasi, sesi, dan pendapatan menurun secara signifikan pada tanggal 3 – 5 Juni karena pengguna lebih berfokus untuk merayakan Idul Fitri daripada berbelanja.
Brand juga mengharapkan pendapatan tinggi yang sama di musim liburan tahun ini, le Ming Chen, CEO dan pendiri perusahaan perdagangan sosial Mucho Indonesia memberikan komentarnya: “Selama periode Ramadan tahun 2019, Mucho melihat 60% peningkatan pada gross merchandise value (GMV) antara bulan April dan Mei. Tahun ini, di tengah situasi wabah COVID-19 yang menyebabkan beberapa disrupsi pada rantai suplai, tim kami masih berharap dapat melihat peningkatan GMV yang sama di bulan Ramadan tahun ini. Sebagian besar hal ini terjadi karena faktanya masyarakat tinggal di rumah, menjalankan pembatasan interaksi, karena itu mereka akan berbelanja daring lebih banyak selama periode Ramadan.”
Yang menarik, aplikasi bisnis – seperti perbankan – juga memuncak pada tanggal 30 Mei, naik sebesar 65% dibandingkan rata-rata bulanan. Kenaikan ini antara lain dikarenakan konsumen sedang melakukan menganalisis kondisi keuangan mereka menjelang akhir bulan, selain itu banyak pengguna mengajukan pinjaman untuk membiayai liburan pasca-Ramadan.
Yang tidak mengherankan, aplikasi makanan dan minuman mengalami penurunan karena para pengguna berpuasa sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Jumlah sisi menurun sebesar 33% dalam satu malam saja sejak hari pertama Ramadan dan tetap rendah hingga kemudian mulai meningkat kembali setelah Idul Fitri. Secara umum aplikasi makanan dan minuman mencatat penurunan sebesar 24% dari jumlah sisi dan penurunan sebesar 27% dari pendapatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. (red)
Comments are closed.