Jakarta, Itech- PT Sentral Mitra Informatika Tbk, (SMI) berhasil membukukan pertumbuhan penjualan 4,2 persen dan kenaikan laba bersih 56,31 persen pada kuartal 3 tahun 2019. Angka ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan diibandingkan kuartal 3 tahun 2018.
Setahun setelah IPO, PT SMI telah melakukan strategi ekspansi, baik secara vertikal maupun horizontal. Strategi ekspansi horisontal meliputi pembukaan cabang baru secara berkesinambungan dengan melakukan ekspansi pembukaan kantor-kantor baru, di mana beberapa dilengkapi dengan kantor servis center antara lain di Karawang, Batam, Denpasar, BSD, dan Surabaya. Target Perseroan untuk pembukaan cabang ada di daerah Medan, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Solo, D.I. Yogyakarta, Balikpapan, Makasar, dan Manado.
“Selain itu, pertumbuhan secara organik dilakukan dengan akusisi perusahaan lain. Untuk mempercepat penambahan cabang/servis center, perseroan juga sedang mempersiapkan langkah untuk melakukan akusisi perusahaan lain, kata Josephine Handayani Hidajat, Direktur Utama PT SMI, didampingi Caroline Himawati Hidajat Komisaris Utama PT. SMI , saat Public Expose Insidetil di Gedung BEI Jakarta, Kamis (21/11). Agenda Public Expose Insidentil ini adalah memberikan paparan mengenai fundamental perseroan semakin kuat dan kukuh
Perseroan juga membangun kerja sama saling menguntungkan dengan perusahaan lokal, yang mengerti pasar lokal untuk mengembangkan usaha. Membantu perusahaan lokal untuk meningkatkan daya saing dengan membuat program pengembangan untuk penjualan dan skill IT, menyediakan peralatan ERP, program financing, renovasi kantor, ruang demo dan event customer. Perseroan dengan Sinar Mas Land telah berkolaborasi untuk co-workig cloud printing dengan membuka Chopchopprint di BSD.
Untuk menunjang kinerja ekspansi horisontal, perseroan meluncurkan Perangkat lunak antara lain MPS (Managed Print Services) yang diberi nama “BOOST”, yaitu monitoring & reporting otomatis yang terintegrasi dari setiap unit yang ditempatkan di lokasi pelanggan.
“Menyediakan akses real time untuk data seperti volume, konsumsi, frekuensi dan masih banyak lagi,” tambah Teddy Pohan, Direktur PT SMI
Sementara itu, menurut Christine, Direktur PT SMI, untuk strategi ekspansi vertikal, Perseroan melakukan pengembangan di perangkat lunak dan aplikasi untuk perusahaan seperti Boost, Employee Self Service + Meeting room apps, dan membership apps untuk clubhouse/hotel.
Dengan Public Expose Insidentil ini, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh tim manajemen perusahaan yakin bahwa fundamental perseroaan sangat kuat dibandingkan dengan perseroan lain. Perseroan juga siap bekerja lebih keras dan dengan penuh rasa tanggung jawab mengingat kepercayaan yang telah diberikan oleh investor publik. (red/*)
Comments are closed.