Inovasi Teknologi Bantu Perusahaan beradaptasi

58

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Populasi, seperti kelas menengah yang berkembang, telah membantu mendorong pertumbuhan pasar konsumen yang cepat ini. Diperkirakan bahwa populasi perkotaan di wilayah Asia Tenggara akan tumbuh sebesar 7 persen dimulai dari sekarang hingga tahun 2030 nanti, yang berarti bahwa akan ada jutaan lebih banyak konsumen dengan total daya beli yang lebih besar.

Para konsumen tersebut menggunakan spending power ini untuk membeli hal-hal yang berbeda dari sebelumnya, dan tentu saja dengan cara online. Laporan Forrester menunjukkan bahwa perkembangan ritel online di Asia Tenggara diperkirakan hampir tiga kali lipat, dari US $ 19 miliar pada tahun 2018 menjadi US $ 53 miliar pada 2023 nanti.

Ketika ekonomi regional terus berkembang, peluang merek lokal untuk melintasi perbatasan dan memanfaatkan pasar regional menjadi lebih menarik dan realistis. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang digerakkan pada tahun 2015, membantu memfasilitasi ekspansi ini dengan menciptakan area ekonomi yang sangat kompetitif dengan satu pasar dan basis produksi, memperkuat kapasitas ekspor dan rantai pasokan regional yang lebih terintegrasi.
Bagaimana perusahaan barang kemasan konsumen (consumer packaged goods) dapat menangani tatanan dunia baru yang muncul ini sekaligus memastikan mereka memberikan pengalaman yang diharapkan pelanggan?

Adsense

Menurut Ara Gopal, selaku Head of Solutions, Consumer Products & Retail di Anaplan, jawabannya terletak pada bagaimana tim organisasi memanfaatkan platform perencanaan yang didukung teknologi untuk berkolaborasi.

Agar para brand dapat memanfaatkan peluang luar biasa ini, penting untuk tetap gesit dan responsif terhadap perilaku dan preferensi konsumen di setiap pasar – dan berinovasi dalam menghadapi perubahan.

Meskipun perencanaan bisnis strategis selalu diperlukan bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya, itu telah menjadi upaya yang monumental karena proliferasi data untuk mendapatkan wawasan tanpa akhir membanjiri tim eksekutif. Untungnya, teknologi telah muncul untuk mengatasi tantangan ini. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More