Jakarta, Itech – Affin Hwang Asset Management Berhad (Affin Hwang AM) telah memilih TIBCO Software , sebagai mitra teknologinya untuk membantu perusahaan mengembangkan strategi digital serta mempercepat laju pengembangan aplikasi yang cepat.
Kolaborasi antara TIBCO dan Affin Hwang AM mencakup implementasi perusahaan dari platform TIBCO Connected Intelligence, khususnya perangkat lunak TIBCO BusinessWorks dan aplikasi TIBCO Cloud Mashery. Pekerjaan ini telah mengarah pada pengembangan chatbot yang diberdayakan AI pertama perusahaan, yang disebut Nadia, yang mampu menjawab pertanyaan klien tentang portofolio dan saldo akun secara real time.
Allen Woo, kepala petugas inovasi, Affin Hwang AM mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan meningkatkan pengalaman investasi klien kami, telah mendorong kami untuk mencari kemampuan baru untuk menanggapi kebutuhan mereka. “Setelah mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas, tingkat servis, dan biaya, kami memilih untuk bermitra dengan TIBCO karena rekam jejak industri yang baik dan kesiapannya untuk bekerja sama dengan klien untuk menemukan solusi,” katanya.
“Karena perusahaan keuangan seperti Affin Hwang AM di Malaysia dan lintas Asia Tenggara melakukan transformasi digital untuk tetap berada di barusan terdepan, platform API cloud membantu mereka membuat, mengelola, dan menganalisis API dengan lancar, ”kata Melissa Ries, manajer umum, Asia Pasifik dan Jepang, TIBCO. Visibilitas ini meningkatkan efisiensi dan membantu transformasi secara tersusun.
Platform manajemen API sangat penting untuk bisnis digital yang mengadopsi praktik pengembangan dan penerapan asli cloud. Ketika perusahaan semakin banyak mengadopsi native-cloud untuk kecepatan, kelincahan, dan skala yang lebih banyak, platform API seperti TIBCO Cloud Mashery siap untuk memperkuat inisiatif yang mengganggu secara digital.
“Kami sekarang mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan penuh API untuk menanamkan pembelajaran lebih dalam di Nadia dan menawarkan layanan yang lebih personal. Upaya ini menjadi pertanda baik bagi inisiatif inovatif kami untuk menciptakan nilai bagi klien kami, ”kata Mr. Woo.
Masih menurut Mr. Woo, sejak peluncuran TIBCO BusinessWorks dan TIBCO Cloud Mashery, pihaknya i telah dapat secara signifikan menghemat waktu dan biaya untuk integrasi, serta merampingkan pengembangan. Dengan menampung semua proses alur kerja dalam infrastruktur native-cloud, kami dapat mendorong konektivitas yang lebih baik dengan mitra kami, terutama saat dunia bermigrasi menuju lingkungan API.
Hal ini akan memungkinkan kami untuk memperbesar ekosistem dengan memastikan kolaborasi terjadi di semua platform sehingga data dapat dipertukarkan dengan cepat. (red)
Comments are closed.