Jakarta, Itech- Red Hat, penyedia solusi open source terkemuka di dunia, hari ini memperkenalkan Red Hat OpenShift 4, generasi terbaru dari platform Kubernetes enterprise yang terpercaya, yang direkayasa ulang untuk mengatasi realitas kompleks dari orkestrasi container dalam sistem produksi. OpenShift 4 dirancang untuk memberikan pengalaman bagaikan cloud di cloud hybrid dengan mendorong pembaruan otomatis di seluruh penyebaran Kubernetes di mana saja.
Ditambah dengan fleksibilitas pengembang yang ditingkatkan dan didukung oleh Kubernetes Operators, OpenShift 4 membantu meletakkan fondasi yang lebih aman dan konsisten untuk beban kerja cloud-native modern yang tengah bermunculan. Lebih dari 1.000 perusahaan di berbagai industri dan di seluruh dunia, termasuk ANZ Bank, Banco Santander, Cathay Pacific, Copel Telecom, GE, Lufthansa Technik, Macquarie Bank, Miles and More GmbH, Paychex, Porsche Informatik, Sabre, Swisscom AG, Via Varejo, dan X by Orange, dan pemenang Red Hat Innovation Awards tahun ini BP, Deutsche Bank, Emirates NBD, HCA Healthcare, dan Kohl’s menggunakan OpenShift untuk mempercepat pengembangan dan penyampaian aplikasi.
Penerapan hybrid dan multicloud kini menjadi standar industri[1]. IDC memperkirakan bahwa di tahun 2020, lebih dari 90% perusahaan global akan memiliki strategi multicloud[2]. Red Hat OpenShift 4 menyederhanakan penyebaran hybrid dan multiclouduntuk mempercepat bagaimana perusahaan IT menyebarkan aplikasi baru sehingga membantu perusahaan untuk berkembang dan membedakan diri mereka di tengah-tengah rangkaian pasar kompetitif yang terus meningkat. (red/)
Comments are closed.