Jakarta, Itech- Xiaomi, produsen smartphone terbesar kedua di Indonesia (menurut data IDC pada Q1-Q3 2018), mengumumkan pencapaiannya sepuluh juta smartphone produksi lokal untuk pasar Indonesia sejak Xiaomi secara resmi mematuhi ketentuan regulasi TKDN pada Februari 2017, dengan smartphone pertama yang diproduksi secara lokal, Redmi 4A.
“Kami sangat senang melihat perangkat Xiaomi terus menerima tanggapan positif dari konsumen Indonesia, terlebih karena Indonesia merupakan salah satu pasar penting kami secara global,” ujar Steven Shi, Head of Southeast Asia and Country Head, Xiaomi Indonesia.
Dia melanjutkan, “Kami percaya bahwa semua orang berhak merasakan teknologi dan inovasi yang mendukung kebutuhan sehari-hari mereka, baik kebutuhan pribadi maupun profesional, dengan harga yang terjangkau. Pencapaian sepuluh juta produksi lokal ini membuktikan bahwa Xiaomi berkembang semakin kuat di pasar Indonesia, yang tidak terlepas dari peran penting Mi Fans, karyawan, mitra, dan konsumen yang turut andil dalam peningkatan positif Xiaomi di Indonesia. (red)
Comments are closed.