Jakarta, Itech- emanfaatan Teknologi Informasi (TI) yang baik bagi para pelaku TI di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sebuah keharusan dan perlu segera diimplementasikan. Pemanfaatan TI kini menjadi komponen yang krusial bagi segala bisnis karena dapat mempengaruhi pertumbuhan yang lebih tinggi dan sukses.
Percepatan implementasi tata kelola TI di lingkungan BUMN dilakukan melalui wadah FORTI (Forum Teknologi Informasi) BUMN dari para perwakilan divisi IT dari berbagai BUMN yang terdiri dari 120 perusahaan untuk dapat berkomunikasi dan sharing knowledge agar dapat mendorong efektivitas dalam hal implementasi IT, mulai dari sosialisasi, pendampingan, workshop, hingga evaluasi rutin.
Tujuan dari pembentukan FORTI BUMN ini sendiri, antara lain adalah sebagai tempat pembelajaran termasuk pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi, menjadikan teknologi informasi di BUMN yang selaras dan tidak terpisahkan dengan strategi bisnis perusahaan, serta memberikan pemikiran strategis dan kebijakan dalam bentuk saran, kajian, masukan, pendapat, dan rekomendasi kepada Kementerian BUMN dan masing-masing BUMN.
Menurut Judi Achmadi, Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom yang juga Wakil Ketua FORTI BUMN, “Teknologi informasi merupakan inti dari pelaksanaan bisnis sehingga memiliki tata kelola TI yang baik akan meningkatkan performansi dan tujuan perusahaan yang diantaranya adalah drive up revenue, drive down cost, dan drive up Service Level Agreement (SLA).”
FORTI terus mendorong agar BUMN saling bersinergi, misalnya infrastruktur data center yang dimiliki oleh Telkomsigma di beberapa wilayah Indonesia agar dapat dipakai secara bersama dengan BUMN lainnya.
FORTI BUMN juga memberikan penghargaan kepada BUMN yang telah mengimplementasikan TI di perusahaan masing-masing sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN RI No. Per-02/MBU/02/2018. (red)
Comments are closed.