MediaTek hadirkan MT3729, MACsec PHY 800G

33

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

HSINCHU, Taiwan – MediaTek mengumumkan ketersediaan komersil untuk lini produk MT3729, MACsec retimer PHY 800GbE (400GbE port ganda) yang dirancang untuk kebutuhan transmisi data ultra-cepat dan daya ultra-rendah dari data center dan infrastruktur 5G, yang juga menuntut persyaratan keamanan ultra-ketat. Lini MT3729 menggunakan teknologi 56G PAM4 SerDes yang terkemuka dari MediaTek, tersedia sebagai bagian standar spesifik-aplikasi standalone (ASSP – standalone application-specific standard part), dan akan memampukan perlengkapan jaringan dan penyedia layanan Tier-1 untuk menyediakan transfer data aman, handal, dan berkecepatan tinggi bagi infrastruktur jaringan modern.

Permintaan data center untuk jaringan 400GbE dan lebih tinggi diperkirakan akan bertumbuh tinggi hingga akhir tahun 2020 dan akan mencakup lebih dari 25 persen pengapalan hingga 2024, menurut para analis industry. Lini produk MT3729 ideal untuk line card atau switch fabric guna membangun server, switch dan router jaringan multi-terabit dengan sambungan data kecepatan-tinggi aman dan fitur-fitur timestamping precision time protocol (PTP) Class-C yang sangat akurat.

Adsense

“MediaTek menjawab kebutuhan yang semakin tinggi akan infrastruktur jaringan generasi berikut di bandwidth tinggi, daya ultra-rendah dan keamanan yang kokoh. Melanjutkan teknologi 56G PAM4 SerDes yang pertama di industry ini, kami mengumumkan generasi pertama lini produk MT3729 800GbE MACsec PHY,” kata Jerry Yu, Corporate Senior Vice President, MediaTek. “Lini produk MT3720 kami menggunakan enkripsi berbasis MACsec paling canggih di industry untuk Komunikasi aman, selain timestamping PTP yang sangat akurat untuk ketepatan waktu yang lebih baik, yang dibutuhkan oleh infrastruktur backhaul nirkabel 5G.” (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More