2020, Indihome Bidik 8,3 Juta Pelanggan

Jakarta, Itech- PT – Telekomunikasi Indonesia Tbk tengah membidik penjualan Indihome, dengan target 8,3 juta pelanggan. Target akan tercapai dengan siapnya infrastruktur dan produk terbaru yaitu Indihome Lite.

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia, Siti Choiriana menjelaskan, optimis dengan target pelanggan tersebut mengingat setiap tahun terjadi peningkatan jumlah pelanggan Indihome. “Tentunya konsen pastikan infrastruktur dinikmati dengan kualitas 100 persen fiber. Pastikan sebaran tersebar kondisi dari market dan Indihome lite juga jadi penopang,” kata dia di Jakarta, Senin (24/2).

Lebih lanjut Siti Choiriana menyebutkan pertumbuhan tiap tahun, sejak 2017, pelanggan Indihome 3 juta, naik menjadi 5,1 juta pelanggan di 2018, naik kembali menjadi 7 juta pelanggan di 2019. Total reveneu Indihome 2019, lanjut dia, tumbuh 48 persen. Indihome tersedia di 489 kota dan Kabupaten di Indonesia.Adapun target pelanggan 8,3 juta pelanggan dengan perkiraan reveneu tumbuh 20 persen.

Untuk mencapai pertumbuhan kuat di tahun ini, IndiHome menyiapkan strategi, di antaranya fokus penetrasi penjualan melalui digital aktivasi terintegrasi dengan new platform digital marketing, mengoptimalkan alat produksi yang sudah dan akan dibangun, serta mengemas penjualan IndiHome dengan berbagai gimmick.

Selain itu, untuk menjaga kualitas layanan, IndiHome memiliki standar operasi ketat dalam penarikan jaringan fiber secara end to end sampai rumah pelanggan. Untuk segmen apartmen dan premium klaster, IndiHome fokus menggelar secara cepat jaringan fiber ke lokasi itu dan menawarkan business model partnership yang baru dan lebih menarik.

Soal konten juga dicoba diperkaya oleh Telkom dengan menayangkan seluruh pertandingan EURO 2020 yang mana ini merupakan kerja sama dengan Mola TV. Dari aspek peningkatan pelayanan kepada pelanggan, IndiHome menjanjikan one day service. Artinya, pelanggan tidak perlu lama menunggu lama ketika ada keluhan untuk diperbaiki teknisi.

IndiHome pun memberikan kemudahan membayar tagihan melalui berbagai billing payment point. Saat ini, pembayaran dapat dilakukan melalui offline via ATM, autodebet rekening, kartu kredit, serta pembayaran tunai di loket pembayaran bank. Sedangkan kalau online dapat melalui internet banking, mobile banking, phone banking/call center bank, SMS banking dan aplikasi myIndiHome.

Telkom Rilis IndiHome Lite

Dalam  kesempatan yang sama,  Telkom juga memperkenalkan layanan IndiHome Lite  untuk para pengguna internet yang memiliki budget pas-pasan, namun ingin memiliki akses ke dunia maya dengan tawaran koneksi 10 Mbps.

“IndiHome tidak hanya dinikmati oleh area tertentu atau pelanggan tertentu, tapi kita sangat concern terhadap generasi milenial. Di 2020, IndiHome mengeluarkan produk baru yang kita pastikan lebih bisa diterima generasi milenial lewat IndiHome Lite,” ujar Siti Choiriana.

Di IndiHome Lite, Telkom membekalinya dengan 33 channel TV dari berbagai kanal, mulai dari TV lokal, entertainment, movie, hingga tontonan untuk anak-anak. Paket IndiHome Lite pun dijanjikan kuota telepon 50 menit yang bisa dipakai ke nomor lokal atau internasional.

Telkom membanderol paket IndiHome Lite seharga Rp 199 ribu per bulannya. Harga ekonomis ini yang dipercayai Telkom sangat disukai para kaum milenial sekarang ini. IndiHome Lite mengusung konsep berlangganan secara berpasangan untuk dua pelanggan. Artinya, bila ingin berlangganan paket IndiHome Lite, maka kalian harus mendaftarkan dua pelanggan sekaligus.

Keberadaan IndiHome Lite ini pun jadi cara Telkom dalam menggenjot jumlah pengguna IndiHome secara total pada 2020. Di tahun ini, perusahaan BUMN tersebut membidik memiliki 8,3 juta pengguna, di mana itu naik 1,3 juta pengguna dibandingkan dengan tahun lalu. “IndiHome Lite merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menghadirkan layanan bagi seluruh lapisa masyarakat, serta mewujudkan digital lifestyle kepada masyarakat Indonesia,” pungkas Siti. (red)